Apa yang dialami oleh pria di Tiongkok, Guo Jingxin adalah buktinya. Ia tidak pernah mengira pernikahannya akan menjadi begitu berliku. Bagaimana tidak, pada 2010 silam, istri yang dicintainya mengalami pendarahan otak dan mengalami koma selama 13 bulan setelah operasi.
Baca Juga: Kekal vs Fana, Pilihanmu Ini Akan Tentukan Kemana Kamu Pergi Setelah Mati
Pasca siuman, sang istri ternyata lumpuh total sehingga itu mengharuskannya menggunakan kursi roda kemana pun ia mau pergi.
Menarik apa yang dilakukan Guo Jingxin ketika mengetahui dan melihat keadaan sang istri. Bukannya menjadi lemah, ia justru bersemangat untuk membahagiakan pasangannya tersebut.
Dengan menggunakan kendaraan roda tiga yang dimodifikasi seperti layaknya rumah, Guo Jingxin mengajak sang istri tur nasional. Kurang lebih tujuh tahun berselang, Jingxin ternyata telah membawa istrinya melewati lebih dari 40 kota di Tiongkok. Beberapa kota yang telah mereka datangi adalah Chongqing, Xi'an, dan Beijing.
(Guo Jingxin dan istri bersama kendaraan roda tiga yang digunakan tur nasional / sumber: People' Daily China)
Media setempat telah mengangkat kisah cinta dari pasangan yang begitu sederhana ini. Meskipun sang istri tidak lagi memiliki kondisi yang baik seperti dulu kala, tetapi kesetiaan Guo Jingxin tidak pernah berkurang. Cintanya justru semakin besar dan membara, lebih daripada yang sebelum-sebelumnya.
Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Efesus 5:28-30