Daripada Nanti Nyesal, Yuk Ketahui 10 Tipe Cewek yang Jangan Dinikahi Cowok Kristen! (2)

Sudah ngebet untuk masuk ke dalam fase rumah tangga dan bahkan ingin menimang bayi? Atau sudah merasa mapan dan bisa menghidupi orang lain selain diri kamu? Jika iya, tidak ada salahnya memang untuk merencanakan pernikahan. Tetapi, jangan lakukan itu secara terburu-buru.  

Masih banyak hal lain yang harus dilewati agar benar-benar yakin hidup berkeluarga? Salah satunya adalah memastikan bahwa pasangan kita ini adalah pasangan hidup yang tepat, di luar segala kelemahan yang mungkin ada di dirinya.

Mengetahui tipe-tipe perempuan merupakan cara yang bisa kamu ambil. Dengan banyak memperhatikan dan bergaul maka kita bisa mendeteksi apakah orang tersebut termasuk ke dalam kelompok yang harus dihindari untuk dijadikan calon pendamping hidup.

Pada artikel minggu lalu kita telah sama-sama mengetahui lima (5) dari 10 tipe perempuan yang jangan dijadikan istri (Baca artikel pertamanya DISINI). Berikut adalah 5 tipe lainnya yang patut diketahui oleh setiap laki-laki Kristen:  

6. Penipu, Pembohong - Setiap pernikahan harus dibangun berdasarkan kepercayaan. Tanpa hal ini, dapat dipastikan kamu telah berada di dalam masalah besar. Jadi bagaimana dengan "kebohongan putih" yang mulai kamu perhatikan sepanjang bergaul dengan dirinya? Kenyataannya, tidak ada yang namanya kebohongan putih.

Mau itu terlihat besar atau kecil, maksud dari setiap kebohongan adalah untuk menyembunyikan, menipu, atau memanipulasi kebenaran. Tidak ada ruang untuk ketidakjujuran dalam hubungan yang sehat dan penuh kasih. Ini adalah perangkap yang berbahaya dan kamu akan selalu bertanya-tanya apa yang dia sembunyikan.

Di Hakim-hakim 16, kita bisa membaca kisah Delilah, yang merencanakan dan menipu Simson yang kuat. Simson dengan bodohnya bisa terpikat dan jatuh ke dalam kehancuran karena sesuatu yang semu yang ditampilkan oleh Delilah. Mengandalkan kekuatan pikiran sendiri, kita, seperti Simson, mungkin akan kehilangan sinyal bahwa ada masalah di depan.

7. Pecandu – Orang seperti ini membutuhkan kebebasan yang hanya bisa diatasi dengan mengakui ada masalah, membutuhkan bantuan profesional dan bersandar pada kekuatan yang Tuhan berikan. Kecanduan alkohol, narkoba, pornografi, atau kebiasaan merusak akan menimbulkan masalah mendalam di masa depan. Dan meskipun hubunganmu sepertinya mengarah ke arah yang benar, jangan tertipu bahwa dia akan begitu cepat "memberikan semuanya untuk kamu," tanpa bantuan dan pertanggungjawaban bantuan profesional.

Kamu bukanlah orang yang membebaskan dan peranmu bukan mencoba mengubah hati mereka. Hanya Tuhan yang bisa melakukan itu. 1 Korintus 6:12 mengatakan, "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun."

8. Narsistis, Diva - Betapapun cantik, berbakat, dan menawannya, pernikahan dibangun berdasarkan kata "bersama-sama." Jika hubungan sebelum menikah sepertinya terus berlanjut, dia mungkin akan terlibat dalam beberapa perjuangan. Di depan. “Diva” umumnya mengacu pada orang yang menuntut pusat perhatian dan fokus pada mengorbankan perasaan orang lain. Kerendahan hati, kasih sayang, cinta, dan rasa hormat jauh lebih mengagumkan daripada sekedar hal-hal eksternal. "Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji." Amsal 31:30.

9. Mata Duitan /Pemboros ? ? Apakah ia memiliki kebiasaan untuk menghabiskan uang? Apakah ia lebih tertarik pada rekening bank atau apa yang bisa kamu beli, daripada hal yang ada di dalam dirimu? Setelah menikah, pola ini bisa memburuk saat kehidupan keluarga sedang dipenuhi hal-hal yang membuat stress dan tanggung jawab meningkat tinggi. Masalah uang dan pergumulan keuangan merupakan salah satu penyebab utama dari perceraian. Carilah bendera merah dan segera akhiri jika ada tanda-tanda orang yang sedang kamu dekati/dekat dengan kamu adalah mata duit atau pemboros. "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." 1 Tim. 6:10.

Baca juga: Polrestabes Medan Pastikan Tetap Proses Kasus Hukum Pendeta GBKP Bekasi-Denpasar

10. Orang yang Tidak Mau Tinggalkan Sarangnya - Sulit untuk menjalani masa depan yakni menjadi satu daging ketika kedua pasangan masih tergabung di dalam hubungan erat dengan orang tua mereka. Tidak ada yang salah dengan memiliki hubungan dekat dan sehat dengan orang tua kita sepanjang hidup, tetapi tidak perlu sampai mengizinkan mereka memengarruhi keputusanmu atau mengendalikan pernikahanmu. Orangtua mungkin bermaksud untuk menawarkan perlindungan kepada anak-anak, bahkan meski buah hati mereka telah menjadi dewasa. Akan tetapi setelah menikah, suami harus diberi tempat utama untuk memimpin dan merawat, di bawah kekuasaan Tuhan. Bicara tentang batas-batas sehat sebelum menikah, jangan mengabaikan hal ini dengan kata "bukan masalah besar."

"Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." Kejadian 2:24

Iblis tidak pernah menyukai jika anak-anak Tuhan bahagia di muka bumi. Dengan berbagai macam cara, ia dan antek-anteknya berusaha keras agar menghancurkan kehidupan kita. Jangan biarkan mereka menang. Carilah Tuhan dan kebenaran-Nya di dalam Alkitab. Temukan perkataan-Nya setiap hari dan bahkan setiap karena apa yang disampaikan-Nya adalah kata-kata yang paling berarti.

Sumber : ibelieve.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles