Inilah Profil Pendeta Shephard Supit, Perwakilan PGIW Jakarta di Acara Milad FPI
Sumber: Okezone News

Nasional / 23 August 2017

Kalangan Sendiri

Inilah Profil Pendeta Shephard Supit, Perwakilan PGIW Jakarta di Acara Milad FPI

Budhi Marpaung Official Writer
16758

Nama Pendeta Shephard Supit dengan cepat menjadi buah bibir di kalangan Kristen baru-baru ini. Kehadirannya di acara Milad FPI NKRI Bersyariah dengan mengatasnamakan perwakilan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah DKI Jakarta langsung mendapat reaksi dari berbagai kalangan (Baca: Dibalik Kisruh Kehadiran Pendeta yang Mengaku Perwakilan PGI di Milad FPI NKRI Bersyariah) .

Siapakah Pendeta Shephard Supit? Berikut penelusuran dari Jawaban.Com.

Nama lengkapnya adalah Alma Shephard Supit. Ia lahir di Makassar 15 Mei 1961. Sekolah dasar hingga menengah pertama dijalaninya di Manado. Pendidikan terakhirnya adalah strata III (program Doktoral) di STT Ikad Jakarta.

Sejak mahasiswa, suami dari Debbie Pieter ini memang sudah senang berorganisasi. Tercatat Shephard Supit merupakan Ketua Senat Akademi Publisistik Manado (1979-1981). Di tingkat nasional, ia juga adalah Sekretaris Umum Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI) pada 1980-1982.

Selepas dari dunia kampus (sarjana), keaktifan Shephard Supit tetap terlihat. Di lingkup gereja dan kekristenan, tercatat ia memegang banyak peranan. Mulai dari Ketua Umum Himpunan Warga Gereja Indonesia (HAGAI) yang dijabat sejak 2002 hingga Gembala Sidang Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Gereja Rakyat yang kini sudah berusia 15 tahun.

Selain itu juga, Shephard Supit merupakan Ketua Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ). Sejak 2015, ia masuk ke dalam kepengurusan PGI Wilayah DKI Jakarta yakni sebagai Ketua 3 yang membidani Marturia.

Pada perayaan Paskah Nasional tahun ini di Tondano dan Manado, Sulawesi Utara, Shephard Supit menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Lembaga Paskah Nasional.

Dunia politik praktis bukanlah hal asing bagi Pendeta Shephard Supit. Pada 2006, ia mendirikan sebuah partai yang diberi nama Partai Kemerdekaan Rakyat (2006). Kemudian pada pemilu 2014 lalu, ia pun ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPR namun gagal melaju ke Senayan.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami