Ada banyak tokoh
Alkitab yang membuktikan kalau masa lajang adalah masa-masa yang paling menyenangkan
dipakai Tuhan melayani secara maksimal. Kalau kamu saat ini masih single atau
lajang dan sudah dipercayakan Tuhan untuk melayani, baik di gereja atau pelayanan
lain, 8 tokoh Alkitab ini bisa motivasi untuk mendorongmu bisa menikmati perjalanan bersama Tuhan di masa-masa mudamu.
1. Paulus
Kita tahu kalau
sepanjang hidupnya Paulus memutuskan untuk tidak menikah atau hidup selibat. Setelah
bertobat, kita tahu kalau dia menyerahkan hidupnya sepenuhnya untuk melayani Tuhan.
Semangatnya berkobar-kobar untuk memberitakan tentang Yesus ke bangsa-bangsa. Tahukah
kamu kalau nggak sekalipun Paulus menganggap masa kesendiriannya itu sebagai kesialan
atau bahkan rancangan yang nggak baik bagi hidupnya. Sebaliknya, dia mengaku puas
dengan apa yang Tuhan lakukan dalam hidupnya karena baginya itu adalah karunia.
“Namun demikian alangkah baiknya, kalau semua orang
seperti aku; tetapi setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu.” (1 Korintus 7: 7)
2. Hana
Meskipun Hana
nggak terlalu dikenal, tapi Alkitab mencatat bagaimana janda berusia 84 tahun ini
hanya ingin menghabiskan seluruh masa hidupnya tanpa pasangan dan setia melayani
Tuhan di bait Allah. “Dia tidak pernah meninggalkan
Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.” (Lukas 2: 37)
3. Marta
Marta adalah
seorang wanita dewasa single/lajang yang mau melayani Yesus ketika Dia tiba di
rumahnya. Marta benar-benar sibuk untuk memberikan yang terbaik kepada Yesus. Meskipun
dia harus menerima teguran dari Yesus dan membandingkannya dengan saudarinya Maria,
tapi dari sikap yang ditunjukkan Marta membuktikan kalau dia adalah sosok wanita dewasa yang sangat mengasihi Tuhan Yesus.
4. Yeremia
Yeremia melayani
secara produktif dan mampu mengatasi kesepian dalam hidupnya karena dia menyadari
bahwa Tuhan lah yang memanggilnya (Yeremia 1: 1-9). Dia percaya kalau hidupnya adalah
di bawah kontrol Tuhan (Yeremia 17: 7). Dia memiliki karunia untuk berdoa dan peka
dengan suara Tuhan. Nggak cuma itu, berkat kehidupannya yang begitu saleh Yeremia bahkan selalu mendapat kemurahan dari orang-orang di sekitarnya.
5. Rut
Di tengah penderitaan
hidup, Rut wanita Moab yang merupakan menantu dari Naomi ini harus rela
berkorban. Dia dikenal sebagai wanita yang setia dengan janjinya dan juga keterbukaan
hatinya untuk percaya kepada Tuhan. Setelah suaminya meninggal, dia harus jadi janda
muda dan bertanggung jawab sendirian atas mertuanya yang sudah tua renta. Berkat
kesetiaannya melewati proses Tuhanlah, Rut akhirnya mendapat kesempatan besar dari Tuhan yaitu bertemu Boas.
6. Yusuf
Yusuf adalah
salah satu tokoh yang harus menjalani beragam proses sepanjang masa-masa mudanya.
Iman Yusuf lah yang membawanya melewati semua proses itu sampai akhir. Mimpi yang dia alami di masa kecilnya akhirnya jadi kenyataan.
7. Nehemia
Di kitab Nehemia,
kita bisa baca bagaimana kehidupan juru minum raja Artahsasta ini begitu
bergumul akan bangsa Yahudi di Yerusalem. Dia pun berdoa dan berkabung atas kesengsaraan
yang dialami bangsanya. Dia masa mudanya, Tuhan sendiri telah memakai Nehemia untuk
melakukan sesuatu yang besar atas bangsanya. Dia bukan tipikal yang menyibukkan
diri dengan kepentingannya sendiri, sebaliknya dia diberi visi yang besar atas sebuah bangsa.
8. Yohanes Pembaptis
Yohanes pembaptis
adalah sosok pribadi yang dipakai Tuhan sepanjang pelayanan-Nya untuk memberitakan
tentang kedatangan Yesus sang mesias. Dia hidup sendiri selama puluhan tahun dan
mengajar tentang karya penebusan melalui Yesus sampai kematiannya (baca Yohanes
3: 22-30; Matius s14: 1-12).
Ya, kita mungkin
membayangkan kalau pelayanan kedepalan tokoh di atas amat sangat luar biasa. Bahkan
ada diantaranya yang rela memberikan seluruh hidupnya untuk melayani Tuhan sejak
masa mudanya. Pertanyaannya adalah apakah kita sudah melakukan setidaknya sedikit
saja dari yang mereka lakukan di masa muda kita? Atau apakah kita justru disibukkan
dengan urusan cinta dan urusan-urusan yang nggak berfaedah lainnya? Satu hal
yang bisa aku sampaikan menutup artikel ini adalah ‘jangan pernah menyia-nyiakan
masa mudamu. Tapi mintalah Tuhan untuk memakaimu maksimal di masa-masa ini.’