Mengampuni Gak Cukup! Inilah 10 Cara Memulihkan Hubungan Sama Teman yang Pernah Berkhianat
Sumber: cbn.com

Single / 10 August 2017

Kalangan Sendiri

Mengampuni Gak Cukup! Inilah 10 Cara Memulihkan Hubungan Sama Teman yang Pernah Berkhianat

Budhi Marpaung Official Writer
3436
Kepercayaan adalah dasar untuk hubungan apapun. Kepercayaan adalah ketika kamu memiliki keyakinan pada seseorang atau sesuatu, bergantung pada seseorang dan menganggap apa yang dia katakan itu benar. Kepercayaan melibatkan kejujuran, integritas dan keadilan.

Butuh waktu lama untuk membangun kepercayaan, tetapi hanya sebentar saja untuk menghancurkannya.

Jika kamu terluka oleh karena kepercayaanmu dirusak, berikut adalah 10 saran tentang cara membangunnya kembali:

1. Lakukan komunikasi terbuka. Orang yang mengkhianati atau melanggar kepercayaanmu haruslah mengakui tindakan dan bertanggung jawab tanpa mengecilkan apa yang sudah dilakukannya kini kepadamu.

2. Tunjukkan rasa penyesalan mendalam. Jika kamu melanggar kepercayaan seseorang, penyesalan perlu dibuktikan. Tanpa penyesalan mendalam, keraguan akan tetap ada.

3. Mintalah dia mengajukan pertanyaan apa saja kepadamu. Begitu kepercayaan dirusak, orang yang kamu khianati harus bebas mengajukan pertanyaan untuk lebih memahami apa yang terjadi. Pengkhianat tidak bisa mengeluh karena harus menjawab pertanyaan yang mungkin tidak nyaman.

4. Maafkan orang yang melanggar kepercayaanmu. Ini tidak berarti kamu memaklumi tindakan orang tersebut, meminimalkan dampak atau menganggap tindakan seperti itu tidak pernah terjadi. Pengampunan yang sesungguhnya berarti kamu mengakui pelanggaran tersebut dan memilih untuk tidak membiarkannya membebani dengan perasaan tak termaafkan dan kepahitan.

5. Berikan jaminan kapan dan dimana pun yang diperlukan. Begitu kepercayaan dilanggar, banyak jaminan yang diperlukan untuk membantu orang tersebut melihat usahamu dalam berubah.

6. Berempatilah atas rasa sakit yang disebabkan oleh pelanggaran kepercayaanmu. Seringkali, orang ingin mengakui kesalahan mereka dan kemudian melanjutkan tanpa konsekuensi lebih lanjut. Namun sakit biasanya dilibatkan dan butuh waktu untuk bekerja. Pelanggar perlu berempati dengan waktu yang dibutuhkan seseorang untuk sembuh dan siap untuk dicoba lagi.

7. Sabar. Kamu tidak bisa terburu-buru membangun kembali kepercayaan. Butuh waktu untuk melihat apakah orang tersebut dapat dipercaya lagi.

8. Jangan gunakan pelanggaran kepercayaan sebagai senjata. Apa yang sudah terjadi, sudah selesai. Fokuslah untuk maju. Kamu akan mengingat pelanggarannya, tetapi rasa sakit pada akhirnya akan hilang. Jadi, jangan terus-menerus mengungkit masa lalu dan menggunakannya untuk membuat suatu titik atau sebuah pertarungan.

9. Tidak ada rahasia. Hubungan yang dibangun di atas kerahasiaan tidak berjalan dengan baik. Kejujuran diperlukan untuk membangun kembali kepercayaan, bahkan saat kejujuran itu menyakitkan.

10. Bergerak menuju rekonsiliasi. Pengampunan hanya membutuhkan satu orang. Namun, rekonsiliasi memerlukan dua orang.

Jika kamu mengalami kesulitan dalam membangun kembali kepercayaan, kamu sepertinya perlu menemui konselor untuk membantumu dan temanmu melalui proses demi prosesnya.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami