“Lebih dari
90 persen keturunan genetik orang Lebanon modern berasal dari Kanaan kuno,” demikian
dituliskan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam American Journal of Human Genetics.
Para peneliti yang didukung oleh The Wellcome Trust ini mendapatkan kesimpulan tersebut setelah mengidentifikasi genom orang Kanaan dari tulang belulang yang terkubur di kota pelabuhan kuno Sidon yang berusia sekitar 3700 tahun. Hasilnya lalu diperbandingkan dengan DNA dari sebanyak 99 orang Lebanon modern. Hasilnya, sifat genetik orang Kanaan sangat mirip dengan orang Lebanon, kecuali warna kulit yang sedikit lebih gelap.
Studi ini mengklaim
bahwa orang Kanaan, yang diperintahkan Tuhan untuk ditumpas (Ulangan 20: 17),
masih memiliki keturunan yang hidup di Lebanon sampai sekarang. Hasil penemuan ini pun dipakai banyak media untuk membantah kebenaran Alkitab.
Namun jika diteliti
berdasarkan Alkitab, Tuhan memang memerintahkan orang Israel untuk memusnahkan orang
Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus (Ulangan
20: 17). Tapi di kitab Hakim-hakim dituliskan bahwa masih banyak orang Kanaan yang
hidup di bawah kekuasaan orang Israel. “Setelah
orang Israel menjadi kuat, mereka membuat orang Kanaan itu menjadi orang rodi dan tidak menghalau mereka sama sekali.” (Hakim-hakim 1: 28)
Pembawa radio
dan juga penulis Michael Brown sendiri berpendapat bahwa hasil penelitian ini benar-benar
menjadi konfirmasi atas isi Alkitab. Dengan catatan bahwa orang Israel pada waktu itu tidak benar-benar memusnahkan sepenuhnya orang Kanaan.
Sementara
Greg Koukl, pendiri dan pemimpin Stand to reason menuliskan dalam artikelnya bahwa
orang Israel memang tidak menyelesaikan misi penaklukkan terhadap orang Kanaan sesuai
dengan firman Tuhan dalam Hakim-hakim 3: 5, “Demikianlah
orang Israel itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.”
Sedang dalam
catatan lainnya, keturunan orang Kanaan merupakan gabungan populasi asli yang menempati
daerah Levant sekitar 10.000 tahun yang lalu. Daerah ini mencakup Suriah,
Lebanon, Yordania, Israel dan Palestina.
Alkitab mencatat
bahwa Kanaan merupakan musuh bebuyutan orang Israel, dimana pada akhirnya Israel
berhasil menaklukkan wilayah Kanaan dan membasmi atau menguasai semua rakyatnya
Kanaan.