Kisah Pernikahan Melaney Ricardo dan Tyson, Berawal dari Secarik Kertas yang Terselip di Alkitab
Sumber: Berbagai Sumber

Marriage / 2 August 2017

Kalangan Sendiri

Kisah Pernikahan Melaney Ricardo dan Tyson, Berawal dari Secarik Kertas yang Terselip di Alkitab

Lori Contributor
14863

Tujuh tahun sudah presenter kondang Melaney Ricardo Siahaan dan Tyson James Lynch mengarungi bahtera rumah tangganya. Kebahagiaan mereka bahkan semakin lengkap karena keduanya sudah dikarunia sepasang anak laki-laki dan perempuan (Courage dan Chloe Lynch).

Di peringatan Ulang Tahun pernikahan ke-7 mereka pada 31 Juli 2017 lalu, Melaney pun menyampaikan perasaannya selama menjalani pernikahan bersama pria asal Australia itu. Dia mengungkapkan rasa syukurnya karena telah dipertemukan dengan seorang pria yang terbaik dari Tuhan.

Dia masih ingat persis bagaimana momen pertemuan keduanya terjadi sekitar 9 tahun silam. Uniknya, pertemuan itu diakuinya sebagai sebuah jawaban doa melalui secarik kertas yang diselipkannya di lembaran Alkitab. Lewat secarik kertas yang berisi kriteria pria yang diinginkan Melaney itulah dia akhirnya bertemu dengan Tyson.

Di mata Melaney, Tyson adalah sosok pria yang memenuhi sekitar 85% kriterianya. Karena itulah dirinya mengaku mantap menikah dengan bule komedian itu pada 31 Juli 2010 lalu.

“I still remember..Almost 9 years ago, I put a sheet of paper inside my bible! I wrote to God my wish list for future Husband.. n I prayed for it! He finally answered it by giving me d of my Life! Not 100 percent what I wanted but almost 85 percent what I asked. Its in my Husband. I believe God knows whats Best for me n I'm very thankful for His mercy n His grace in our marriage journey!, (Aku masih ingat…Hampir 9 tahun yang lalu, aku menyelipkan secarik kertas di dalam Alkitabku! Aku menulis kriteria calon suamiku kepada Tuhan.. dan aku berdoa untuk hal itu! Dia akhirnya menjawab doaku dengan memberiku d (Tyson) dalam hidupku! Nggak 100 persen sesuai dengan yang aku minta tapi hampir 85 persennya ada di dalam dirinya. Dia adalah suamiku. Aku percaya Tuhan tahu yang terbaik untukku dan aku sangat bersyukur untuk karunia dan berkat-Nya atas perjalanan pernikahan kami!),” tulis Melaney dalam sebuah foto yang diunggahnya di akun Instagramnya.

Sebagai pasangan beda negara dan budaya, Melaney mengaku bahwa tak mudah untuk menjalani pernikahan mereka. Tapi keduanya tak ingin menyerah dan belajar untuk saling mengerti dan memahami.

Perjalanan pernikahan ini bahkan diwarnai dengan jatuh bangun. Tapi Melaney percaya bahwa perjalanan pernikahan mereka nggak terlepas dari campur tangan Tuhan. Karena dia tahu kalau Tuhan juga ingin mendidik mereka menjadi pasangan yang bisa menjalankan tugas masing-masing sebagai suami dan istri.

“Everyday! To keep d always alive! N that's what we always tryyyyyy to do. Learning each other's character, forgive each other's mistakes, n strengthen each other as Iron sharpens iron. N most of all tryinggggg our best to become d best parents we can be for 2 beautiful kids that God blessed us with we still make mistakes here n there..yup,manyyyyy! but no marriage that perfect,right? (Setiap hari! Mencoba untuk tetap hidup! Dan itulah yang coba selalu kami lakukan. Mengenal karakter satu sama lain, memaafkan kesalahan satu sama lain, dan menguatkan satu sama lain seperti besi menajamkan besi. Dan yang paling penting dari semuanya mencoba melakukan yang terbaik dari diri kami untuk menjadi orangtua sebisa kami untuk 2 anak cantik yang dikaruniakan Tuhan yang tentunya kami juga akan selalu melakukan kesalahan ini dan itu..yup…banyak sekali! Tapi nggak ada pernikahan yang sempurna, bukan?),” lanjut Melaney.

Momen peringatan pernikahan ini bagi Melaney menjadi waktu untuk mengenang kembali kisah cintanya dan sekaligus menjadi masa untuk kembali membenahi diri untuk menjalani pernikahan yang lebih baik sampai masa tua mereka nanti.

Duh, salut buat Melaney dan Tyson yang benar-benar berjuang untuk terus menjalani bahtera rumah tangganya ya. Semoga pasangan ini semakin mengandalkan Tuhan dalam setiap kondisi dan menjadi keluarga yang memuliakan Tuhan. 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami