7 Alasan Penting yang Wajib Kamu Tahu Soal Bisa atau Tidaknya Orang Kristen Memakai Tato
Sumber: Katolikus hitvédelem és megújulás

Kata Alkitab / 31 July 2017

Kalangan Sendiri

7 Alasan Penting yang Wajib Kamu Tahu Soal Bisa atau Tidaknya Orang Kristen Memakai Tato

Lori Official Writer
29469

Satu dari lima orang dewasa Amerika Serikat saat ini punya minimal satu tato. Tingkat ketertarikan orang-orang mengenakan tato saat ini diperkirakan naik sebesar 16 persen dari 14 persen di tahun-tahun sebelumnya. Bahkan ada banyak anak muda Kristen yang juga dengan tanpa sembunyi-sembunyi mengenakan tinta kulit permanen ini.

Itu sebabnya ada banyak orang yang kemudian mengajukan pertanyaan yang begitu menggelitik hati: Apakah orang Kristen dibenarkan mengenakan tato dan apa pandangan Alkitab soal hal ini?

Sebagian orang Kristen terang-terangan menyatakan sikap menolak memakai tato karena mereka memakai ayat Alkitab dalam Imamat 19: 28 sebagai acuan. Dalam beberapa terjemahan bahasa Inggris, kata tato memang muncul dalam ayat ini. Sementara yang lain berpendapat kalau ayat itu tidak lagi relevan dengan kehidupan saat ini karena larangan itu dituliskan di Perjanjian Lama. Dua pandangan ini memang akan selalu bermunculan di berbagai sumber-sumber perdebatan soal penggunaan tato ini. Walaupun pada kenyataannya, Alkitab tidak memberikan jawaban yang cukup gamblang soal praktik menyuntikkan tinta ke permukaan kulit untuk membentuk gambar, pola atau pesan permanen.

“Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.” (Imamat 19: 28)

Latar belakang pembuatan larangan ini pada zamannya adalah karena bangsa Israel, setelah sdiselamatkan dari perbudakan, menetap sdi antara Mesir dan Kanaan. Arkeologi terbaru menemukan bukti bahwa pada waktu itu wanita Mesir memang terbiasa mengenakan tato dibagian-bagian vital mereka dengan tujuan untuk menjaga proses persalinan.

Orang Kanaan sendiri mengenakan tato untuk tujuan yang sangat ekstrim yaitu untuk tujuan ritualistic (1 Raja-raja 18: 28), terutama untuk meratapi kematian dan menghormati tuhan yang mereka percayai. Inilah yang tampaknya ditekankan dalam Imamat 19: 28.

Meskipun Alkitab tidak menyampaikan larangan soal penggunaan tato ini secara spesifik, bukan berarti kalau tato itu dianggap pantas untuk digunakan. Sebelum mencoba menandai kulitmu dengan tinta ini, ada baiknya memikirkan 7 alasan penting ini.

1. Modifikasi

Jadi kalau Alkitab tidak melarang tato, lalu adakah batasan bagi seseorang untuk menggunakannya? Kita tahu bahwa tubuh kita bukan milik kita sendiri, melainkan bait Allah (1 Korintus 6: 19-20). Alkitab menetapkan nilai yang tinggi atas tubuh kita yaitu sebagai hasil karya terbaik Tuhan yang abadi. Sayangnya, pada masa itu orang-orang non-Israel tidak tahu soal pandangan ini. Saat ini banyak orang yang mungkin mencoba memodifikasi tubuh mereka secara permanen supaya tampak lebih mirip seperti sosok yang kita mau, baik itu seperti gambar binatang atau monster, daripada menjadi dirinya sendiri sebagai manusia. Jadi tanyakanlah pada dirimu sendiri berapa banyak yang harus kita lakukan untuk memodifikasi tubuh kita supaya kita sesuai dengan yang kita inginkan tapi tidak menodai keindahan yang kita miliki sebagaimana kita diciptakan Tuhan.

2. Motif

Kenapa kita harus memakai tato? Kalau memakai tato hanya sebagai bentuk pemberontakan kepada orang tua, tato tentu saja sangat tidak pantas (Efesus 6: 1-3). Sementara kalau tato itu kita kenakan bertujuan untuk seni atau mengekspresikan diri saja maka hal itu harus untuk memuliakan Tuhan (1 Korintus 10: 31). Tentu saja tato ini bukan untuk membuat Tuhan tertarik dengan kita tapi untuk tujuan menjadi kesaksian. Tapi kita harus tetap mengingat kalau ini bukan cara terbaik untuk menyampaikan penginjilan kepada orang lain. Tato bukankah cara yang terbaik untuk memenuhi Amanat Agung kita. Tapi setidaknya kita bisa menggunakan gambar-gambar itu sebagai wadah untuk mengkomunikasikan tentang Tuhan secara visual.

3. Kesopanan

Berlaku sopan berarti tidak dengan sengaja mempromosikan diri dengan sesuatu yang kita kenakan. Apakah kita mengarahkan pikiran orang lain kepada Tuhan atau hanya kepada diri kita sendiri? Tato bisa saja menjadi salah satu daya pikat yang bisa diperhatikan orang lain. Hal inilah yang menjadi tantangan kenapa tato itu bisa saja jadi cara yang keliru untuk mengarahkan pikiran orang lain kepada Tuhan. Karena itulah, pikirkan terlebih dahulu tato apa yang kamu bisa kenakan, berapa ukuran tato yang kamu buat dan berapa banyak tato yang akan kamu ukir di tubuhmu.

4. Market

Apakah kamu pekerja? Apakah pimpinanmu menginjinkan karyawannya mengenakan tato? Banyak perusahaan yang tidak menerima orang-orang yang bertato menjadi karyawan. Dan hal ini tentu saja perlu jadi pertimbangan besar buat kamu yang berniat untuk menato bagian tubuhmu. Jangan sampai karena gambar-gambar tinta yang ada di tubuhmu menghambat kesuksesanmu di masa depan.

5. Pesan

Apa pesan yang hendak kamu sampaikan kepada dunia soal dirimu sendiri? Tato bisa menjadi suatu bentuk pesan yang secara otomatis bisa menyampaikan apa yang hendak kamu sampaikan kepada banyak orang. Biasanya tato akan bersifat permanen dank arena itulah gambar tinta ini akan selalu melekat bersamamu selamanya. Saat kamu semakin dewasa, bisa jadi kamu akan menyesali tato yang pernah kamu buat karena tato tersebut bisa mengubah nilai dan pesan yang hendak kamu sampaikan melalui hidupmu.

6. Uang

Membuat tato bukanlah sesuatu yang murah. Di Amerika harga membuat tato bisa mencapai 80-100 dolar per jam. Itu sebabnya tak sembarang orang yang pastinya bisa mengenakan tato. Tapi sesuai dengan harga yang harus kita habiskan untuk pembuatan tato ini apakah kita memang sudah benar-benar menggunakan uang dengan bijak? Karena kita pun bertanggung jawab kepada Tuhan soal bagaimana kita mengelola uang kita sendiri. Penting juga kita tahu kalau alat penghapus tato yang disediakan bahkan memasok harga yang jauh lebih mahal dari pembuatannya.

7. Masalah medis

Memasang tato bukan berarti bebas dari risiko loh. Nyatakan dari sisi kesehatan sendiri, tato bisa menimbulkan risiko yang cukup berbahaya seperti timbulnya reaksi alergi, infeksi, atau luka yang merusak kulit. Risiko paling bahaya bagi penggunanya bahkan bisa menyebabkan Hepatitis B dan C.

Karena itulah kamu perlu benar-benar mempertimbangkan beberapa alasan ini sebelum mengenakan tato. Bila perlu berkonsultasilah dengan orang-orang Kristen yang paling kamu percaya sebelum mengambil keputusan menggambari tubuhmu dengan ukiran tinta permanen ini.

Sumber : Crosswalk.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami