Jim Carrey,
komedian Hollywood yang pernah berperan di film Liar Liar, Yes Man, Bruce Almighty
dan film komedi lainnya ini muncul dalam sebuah kunjungan bersama
komunitas yang peduli terhadap mantan narapidana dan anggota geng, Homeboy Industries
di Los Angeles. Uniknya, Carrey justru memakai kesempatan itu untuk menyampaikan kesaksian hidupnya terlepas dari depresi yang dideritanya beberapa waktu lalu.
Aktor peraih
Golden Globe ini pun menyampaikan pesan inspiratif kepada para mantan narapidana
itu bahwa mereka telah memilih keputusan yang tepat untuk ‘melewati pintu pegampunan atas kasih karunia’ dari Tuhan.
“Saya percaya
bahwa ruangan ini dipenuhi hadirat Tuhan. Anda adalah pahlawan bagi saya dan saya
mengagumi Anda. Saat Anda melangkah memasuki pintu ini, Anda memutuskan untuk
menjadi bagian dari keluarga ini. Anda membuat keputusan untuk melampaui dan meninggalkan
kegelapan di belakang Anda, dan dibutuhkan seorang juara untuk membuat keputusan itu,” demikian diucapkan Carrey dalam sebuah video yang diposting secara online.
Tak berhenti
di situ, Carrey pun bercerita soal perjuangannya menghadapi masalah depresinya seorang
diri beberapa tahun belakangan ini. Dirinya memang mengaku sempat ketergantungan
dengan obat Prozac untuk mengurangi depresi yang dialaminya. Belum lagi kasus yang
membelitnya ketika mantan kekasihnya bunuh diri dan berimbas pada tuduhan bahwa dia memasok narkoba pada tahun 2015 lalu.
Namun semua
perasaan depresi yang dia alami itu akhirnya sembuh setelah dirinya membuka diri
untuk menerima kasih karunia Tuhan Yesus, melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.
“Saya percaya penderitaan membawa pada keselamatan. Sebenarnya, inilah
satu-satunya jalan..bahwa kita harus, entah bagaimana, menerima, tidak menyangkal,
tapi merasakan penderitaaan kita dan merasakan kerugian kita. Dan kemudian,
kita membuat satu dari dua keputusan. Kita memutuskan untuk melewati gerbang kebencian,
yang memicu balas dendam, yang menyebabkan kerugian pada diri kita sendiri, yang
menyebabkan kerugian bagi orang lain. Atau, kita melewati gerbang pengampunan, yang mengarahkan kita kepada kasih karunia,” jelasnya.
Dalam sebuah
kesempatan, Carrey pernah berkata kalau dia menganut semua agama, baik Budha, Muslim
dan Kristen. Karena menurutnya semua agama mengajarkan semua hal yang bermuara pada
satu hal yaitu Tuhan. Tapi setelah melewati masalah berat beberapa tahun belakangan
ini, dia akhirnya menyadari bahwa hanya kasih karunia Yesus sajalah yang mampu memulihkannya sepenuhnya.
“(Yesus) Dia
sangat menderita dan Dia hancur karena, keraguan dan perasaan benar-benar ditinggalkan
(oleh semua orang), seperti yang kalian semua rasakan. Kemudian ada keputusan yang
dibuat. Dan keputusan-Nya adalah memandang orang-orang yang telah menyebabkan penderitaan-Nya
itu dengan belas kasihan dan pengampunan, dan itulah yang membuka gerbang surga
bagi kita semua. Saya berharap gerbang itu terbuka bagi Anda. Saya juga berharap
hal itu bagi saya sendiri,” jelasnya.
Sebagaimana
diketahui, Carrey saat ini sudah menjadi anggota jemaat di Gereja Presbyterian
dan ikut berpartisipasi dalam organisasi yang mendukung para mantan narapidana tersebut.
Sebelumnya, Carrey diketahui besar dalam keluarga Katolik.