Begini Cara Tuhan Memakai Mimpi untuk Membawamu Semakin Mengenal Isi HatiNya
Sumber: GOD DREAM

Kata Alkitab / 24 July 2017

Kalangan Sendiri

Begini Cara Tuhan Memakai Mimpi untuk Membawamu Semakin Mengenal Isi HatiNya

Lori Official Writer
14053

Masing-masing dari kita pasti akan punya perjalanan unik bersama Tuhan, yang kemudian membawa kita kepada sebuah petualangan panjang untuk semakin mengenal Dia. Nggak peduli siapa kamu dan bagaimana masa lalumu. Keintiman yang lebih dalam dengan Yesus mencakup beberapa hal yang umum, sebagaimana Dia memakai semua impian kita untuk sampai pada tujuan akhir-Nya.

Berikut beberapa hal yang Tuhan kerjakan melalui perjalanan hidup kita:

1. Membawa kita percaya kepada-Nya

Satu-satunya gerbang menuju Allah adalah Yesus sendiri. Saat kita mengalami mimpi, penglihatan, mujizat supranatural, mengikuti pelayanan kenabian, dan lain sebagainya, satu-satunya tujuan Tuhan adalah supaya kita mengenal Yesus. Saat hal itu terjadi, kita akan mulai terkoneksi dengan Yesus dan terus memusatkan perhatian dan semua aktivitas rohani kita kepada-Nya.

2. Tuhan mulai berbicara  

Selain itu, Tuhan juga akan menggunakan cara lain untuk membawa kita pada apa yang dirancangkannya atas hidup kita. Salah satunya adalah ketika Dia berbicara langsung kepada kita. Tuhan itu relasional. Dia tidak akan mencari robot atau seorang budak tapi Dia mencari seorang sahabat (Yohanes 15: 15).

3. Mau diubahkan oleh Tuhan

Saat Tuhan terlibat dalam hidup kita, Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Pengalaman supranatural atau mujizat yang mungkin kita alami melalui pekerjaan Roh Kudus dimaksudkan untuk membuat kita lebih seperti Yesus. Ketika kita mendengar suara-Nya, satu-satunya tanggapan yang tepat adalah menyerah pada kehendak-Nya dan mengubah hidup kita sehingga kita sesuai dengan apa yang telah Dia wahyukan. Sekali lagi, kita melakukan hal ini bukan sebagai hamba yang dipaksa, tapi sebagai sahabat yang peduli dengan isi hati-Nya dan menyadari bahwa Dia adalah ahli dalam kehidupan. Dia menggagas kehidupan kita jauh lebih baik daripada jika kita menggagasnya sendiri. Karena itulah kita mau mengikut Dia.

Itulah cara-cara umum yang dipakai Tuhan untuk membawa kita mendekat kepada-Nya. Kamu mungkin akan terkejut, tapi setidaknya Dia juga memakai mimpi untuk membawamu taat pada panggilan-Nya.  

“Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur, maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran...” (Ayub 33: 14-16)

Bagaimana Tuhan berbicara melalui mimpi? Mungkinkah mendengar suara-Nya dan tumbuh semakin dekat dengan Dia hanya melalui mimpi?

Dalam Kejadian 15, Tuhan menegakan perjanjian-Nya dengan Abraham dan menubuatkan kedatangan Israel ke tanah Mesir. Untuk mengkomunikasikan ini kepada Abraham, Dia menggunakan mimpi. Ayat 12 mengatakan bahwa saat sedang tidur nyenyaklah, Tuhan berbicara kepada Abraham. Abraham adalah bapa iman kita sekaligus orang pertama yang disebutkan dalam Kitab Suci sebagai sahabat Allah. Hubungan mereka semakin kuat bahkan setelah Tuhan memberinya mimpi tersebut.

Dalam kitab Kejadian, kita bisa mendapati bagaimana Tuhan memainkan perannya melalui mimpi sebagaimana disebutkan bahwa:

- Abimelekh bermimpi tentang Abraham (Kejadian 20)

- Tuhan menampakkan diri kepada Ishak di malam hari di Bersyeba (Kejadian 26: 23-25)

- Yakub bermimpi di Betel ketika dia melihat Tuhan dan menerima janji yang sama seperti diterima oleh nenek moyangnya (Kejadian 28: 11-22).

- nbsp;Yakub beroleh strategi untuk memperoleh kekayaan melalui mimpi. Saat tuhan mengatakan kepadanya tentang memperbanyak kawanan dombanya yang berbintik-bintuk (Kejadian 31: 10-13).

- Dalam mimpi Laban diperingatkan Tuhan untuk tidak menyakiti Yakub (Kejadian 31: 24).

- Yusuf mengalami dua mimpi yang sangat aneh bahwa ketika dia masih sangat muda (Kejadian 37: 5-10; 5-19; 41: 1-36).

Menarik sekali, bahwa dari serangkaian mimpi yang dialami Tuhan selalu menyebutkan tentang janji yang sama kepada Abraham, Ishak, dan Yakub. Itulah janji yang sering disebutkan oleh Allah di sepanjang Kitab Suci itu bahkan disampaikan melalui mimpi atau setidaknya mereka alami ketika mereka sedang tertidur di malam hari.

Meskipun mimpi bukanlah satu-satunya cara yang dipakai Tuhan sebagai sarana komunikasi dengan orang-orang pilihan-Nya, tapi mimpi adalah salah satu cara paling penting yang seringkali digunakan.

Cara supaya mengalami mimpi dari Tuhan

Karena Tuhan memilih untuk berbicara kepada kita melalui mimpi, lalu bagaimana kita di masa ini harus menanggapinya? Apakah Tuhan juga menyampaikan hal-hal penting sebagaimana disampaikan-Nya kepada orang-orang tertentu di masa lalu?

Ada tiga hal penting yang perlu kita lakukan supaya kita bisa mengenali apakah mimpi yang kita alami dari Tuhan atau tidak.

Pertama, adopsilah cara pandang alkitabiah soal mimpi.

Kedua, periksa mimpi-mimpi yang kamu alami itu.

Ketiga, mintalah supaya Tuhan berbicara kepada kita melalui mimpi.

Setelah kita melakukan hal-hal ini, kita akan menemukan apa yang Abraham, Ishak dan Yakub temukan. Keintiman kita dengan Tuhan akan semakin meningkat. Kita akan semakin mengenal Dia dan akan jelas sekali bagi kita bahwa mimpi adalah salah satu alat penghubung yang dipakai Tuhan untuk membawa kita lebih dekat kepada-Nya.

Sumber : Charismamag.com
Halaman :
1

Ikuti Kami