Keren, Inti dari 100 Buku, Inilah 15 Hal Paling Penting Untuk Sukses dalam Hidup ( 1 )
Sumber: startuptipsdaily.com

Career / 18 July 2017

Kalangan Sendiri

Keren, Inti dari 100 Buku, Inilah 15 Hal Paling Penting Untuk Sukses dalam Hidup ( 1 )

bagusp Official Writer
5934

Leon Ho yang adalah founder dan CEO lifehack.org membuat rangkuman yang menarik. Rangkuman ini didapat selama 10 tahun perenungan dia, membaca 100 buku yang membahas cara hidup lebih produktif dan akhirnya dia mendapatkan 15 hal yang paling penting agar bisa maksimal dalam hidup. Apa saja 15 hal tersebut?


1. Jangan menunggu deadline dari orang lain, tetapkan bagi diri Anda sendiri

Sekolah kita secara umum adalah sekolah yang terstruktur, kita sebagai siswa diberikan tugas dan tenggat waktu untuk mengerjakan hal tersebut. Akibatnya siswa menjadi terbiasa dengan hal tersebut dan saat kita bekerja tanpa ada tenggat waktu, kita cederung malas dan tidak punya rasa urgensi. Inilah sebabnya mengapa orang yang terlalu berprestasi di sekolah cenderung rata-rata di dunia nyata, karena mereka tidak memiliki tenggat waktu untuk bekerja terhadap siapa pun tidak ada yang menentukannya untuk mereka.

Orang sukses tidak menunggu, mereka menetapkan tenggat waktu untuk tujuan pribadi mereka. Mereka yang sukses tidak menunggu, mereka akan menetapkan sendiri kunci dan waktu sehingga mereka mempunyai target dan tenggat waktu. Kuncinya adalah bersikap proaktif, tidak pasif.


 2. Lacak waktu Anda seperti seperti rekening bank Anda

Jika kita bisa mengingat apa yang telah kita kerjakan sama baiknya dengan kita melacak rekening bank kita, maka semuanya akan baik-baik saja. Waktu adalah sumber yang paling berharga yang kita miliki. Kita perlu melacaknya seperti kita melakukan rekening bank kita, karena seperti pepatah lama, waktu adalah uang. Anda selalu bisa menghasilkan lebih banyak uang, tapi waktu yang terbuang tidak akan pernah bisa kembali.

Gunakan selembar kertas untuk mencatat seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan tugas. Anda akan terkejut melihat begitu banyak waktu terbuang untuk mengerjakan hal-hal tertentu. 


3. Jangan fokus pada kelemahan Anda, kerjakan kekuatan Anda

Biasanya orang akan berusaha memperbaiki kelemahan agar menjadi lebih baik. Tapi itu seharusnya tidak menjadi fokus utama Anda. Yang paling penting adalah pertama-tama tingkatkan kekuatan Anda. Kekuatan artinya bahwa sudah ada dasar dan keterampilan dasar untuk itu didalam diri Anda. Hal ini juga termasuk adalah memiliki gagasan yang solid tentang apa yang harus diperbaiki. Jika anda terlalu mengurusi kelemahan, maka akan memiliki keterbatasan karena anda harus mulai dari awal. Semuanya begitu baru dan bisa sulit untuk mengidentifikasi apa yang berhasil. Tapi begitu Anda menemukan titik lemah itu, Anda dapat memanfaatkan kekuatan Anda (yang telah Anda tingkatkan) untuk membantu mengubah kelemahan ini menjadi asset.


4. Lakukan tugas menurut prioritas kepentingan bukan berdasarkan urutan

Setiap tugas tidak memiliki bobot prioritas yang sama. Selalu tanyakan pada diri sendiri: Apa yang perlu dilakukan segera? Teratur peringkat tugas Anda

Terkadang kita membuat kesalahan dengan berpikir bahwa karena sebuah tugas datang lebih awal, ini menjadi prioritas yang utama. Beberapa tugas memiliki efek meningkatkan tugas yang lain bahkan seandainya tugas itu ada di urutan selanjutnya. 


5. Jangan menggigit lebih dari yang bisa Anda kunyah

"Anda sama sekali tidak bisa makan pizza secara keseluruhan." Tentu ini bukan secara kata-kata karena mungkin ada yang bisa menelan sekaligus. Intinya adalah kita pikir bahwa kita bisa menangani semua tugas. Mengambil tugas secara banyak justru akan melemahkan motivasi anda.

Solusinya: pisahkan tugas-tugas besar menjadi tugas yang lebih kecil dan mudah dilakukan untuk mengurangi stress dan agar ada ketertiban dalam pengaturan pekerjaan.


6. Orang pintar tahu kapan harus mendelegasikan

Jangan merasa berkewajiban untuk melakukan setiap hal kecil sendiri. Melakukan lebih banyak tidak berarti melakukan lebih baik. Sebenarnya, jika Anda memiliki terlalu banyak pekerjaan di depan  Anda kemungkinan besar akan membuat kesalahan yang ceroboh karena Anda berusaha mengerjakan semuanya terlalu banyak sekaligus. Kenali tugas mana yang bisa didelegasikan kepada orang lain sehingga Anda bisa lebih fokus pada tugas yang lebih menantang dan penting.


7. Gunakan otak Anda untuk berpikir, tidak untuk mengingat

Informasi sangat banyak tak terbatas, tidak mungkin mengingat semuanya. Ada pepatah populer, "Anda telah melupakan lebih dari yang sudah Anda ketahui." Berarti, terlalu banyak informasi untuk menyimpannya melalui memori otak. Ada berbagai alat yang bisa kita gunakan untuk mengatur pemikiran dan gagasan kita, seperti: komputer, notebook, telepon kita, dll.


Bersambung...


Halaman :
1

Ikuti Kami