Tuhan senang
ketika banyak anak muda yang rindu untuk jadi seorang pemimpin. Usia muda tentu
saja bukan halangan untuk meraih kesempatan itu. Karena itulah dibutuhkan kegigihan dan keberanian untuk mau terus mencoba dan melatih diri terlebih dahulu.
Buat kamu anak
muda yang memang berniat untuk jadi pemimpin suatu saat nanti, perlu sekali untuk
belajar lima hal ini lebih dulu sebagai modal awal bagimu untuk bisa mencapai
posisi apapun baik memperoleh pengaruh dalam lingkungan, pekerjaan dan juga komunitas.
1. Punya sikap hormat
Salah satu sikap
buruk anak muda saat ini adalah kurangnya rasa hormat kepada orang yang lebih tua
atau pemimpin sebelumnya. Karena itulah hal yang terpenting dalam menjabat sebuah posisi adalah memberikan sikap hormat kepada pemimpin terdahulu.
Sikap hormat
yang dibarengi dengan kerendahan hati untuk tunduk pada otoritas dan kepemimpinan
seseorang akan mendorongmu untuk terus maju. Dan kehormatan akan membawamu lebih jauh dari bakal alami yang pernah kamu miliki.
2. Mau diberi beban tanggung jawab
Setiap posisi
kepemimpinan, akan ada masanya ketika kita kemudian akan mendapat kesempatan untuk
diangkat sebagai calon pemimpin berikutnya. Saat kamu berada dalam posisi itu,
ada baiknya untuk mengambil kesempatan tersebut sebagai latihan dan pembelajaran
kepemimpinan bagimu. Kerjakan setiap tugas, wewenang yang diberikan dan ikuti setiap
pertemuan yang diminta. Saat kamu mau dipimpin mulai dari hal-hal terkecil,
saat itulah kamu membuka pintu untuk mengalami pertumbuhan. Ingatlah bahwa nggak
ada orang sukses dan pemimpin dunia sekalipun yang terlahir sebagai pemimpin tanpa memulainya dari titik nol.
3. Miliki kejujuran
Ada keindahan
yang ditemukan dalam sebuah kejujuran. Ya, sikap ini benar-benar dibutuhkan oleh
seorang pemimpin. Sebab menjadi pemimpin yang jujur dan tulus, akan membuat orang-orang yang dipimpinnya percaya dan taat.
Seorang pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang jujur dan smau mengakui kalau mereka juga terbatas.
Pemimpin juga tidak hanya jujur kepada orang-orang disekitarnya, tapi juga harus terlebih dulu jujur terhadap dirinya sendiri.
Tuhan suka dengan
orang-orang jujur. Karena firman-Nya bahkan mengingatkan kita bahwa Tuhan mengabulkan doa orang-orang yang jujur dihadapan-Nya.
4. Tetap percaya diri
Percaya diri
yang dimaksud di sini adalah menyadari bahwa dirinya punya kapasitas sebagai pemimpin
karena Tuhan yang memberikannya. Percaya diri dalam hal ini bisa dikatakan seperti
beriman atau percaya saja. Kita percaya bahwa ketika kita diangkat sebagai anak,
secara otomatis kuasa yang daripada Tuhan itu juga ada dalam kita. Karena itulah,
sebagai seorang pemimpin kita tidak perlu takut untuk mencapai target besar.
Karena jika itu benar-benar berasal dari Tuhan, pastilah Tuhan yang akan membuatnya
berhasil. Itu sebabnya, dalam setiap hal yang kita lakukan penting untuk menggantungkannya kepada pimpinan Tuhan.
5. Punya tujuan yang jelas
Hal terakhir
yang nggak kalah penting untuk dimiliki seorang pemimpin adalah memiliki tujuan
yang jelas dalam kepemimpinan. Berikut alasan penting kita harus punya tujuan dalam kepemimpinan kita:
- Karena tujuan mendorong kita maju dan mencapai apa yang dijanjikan di depan.
- Tujuan membuat
mata kita terpaku pada Yesus, rencana-Nya, panggilan-Nya dan anugerah-Nya dalan hidup kita.
- Tujuan mengingatkan kita soal darimana kita memulai dan kemana kita pergi.
- Tujuan juga akan menyegarkan cara pandang, beban pekerjaan dan harapan kita sebagai pemimpin.
- Tujuan memberikan
kita kemampuan untuk menjadi pemimpin yang baik dan berhasil mencapai rencana akhir Tuhan dari hidup kita.
Apakah kamu
siap hari ini sudah siap untuk dibekali menjadi calon pemimpin masa depan? Jika
kamu rindu untuk melakukan hal-hal yang lebih besar bagi gerejamu, komunitasmu,
lingkunganmu dan bahkan bangsamu, terbukalah untuk mau belajar. Kamu juga bisa memperoleh
pengajaran dari berbagai seminar, workshop, atau retret kepemimpinan yang
diadakan oleh beberapa lembaga kekristenan.
Tapi di
atas dari semua itu, berdoalah dan tanyakan apa yang Tuhan mau untuk kamu lakukan
sejak masa mudamu ini.