Bukan Sekedar Bilang Aku Mencintaimu, Yuk Belajar Tentang Kasih Sejati Dari 1 Yohanes
Sumber: https://septorang.wordpress.com/2016/02/

Single / 14 July 2017

Kalangan Sendiri

Bukan Sekedar Bilang Aku Mencintaimu, Yuk Belajar Tentang Kasih Sejati Dari 1 Yohanes

Noyanta Lumban Gaol Contributor
6015

Saya menghabiskan beberapa waktu membaca 1 Yohanes. Ditulis oleh penulis Injil Yohanes dan Wahyu, 1 Yohanes ditulis untuk kita orang-orang percaya untuk membantu kita menguji dan melihat keaslian iman kita. Dalam 1Yohanes ini terdapat penggambaran yang indah tentang kasih. Dan tidak seperti percakapan hati dan kartu Valentine, Rasul Yohanes menuliskan lebih dalam untuk menggambarkan kasih Allah dan kasih yang kita miliki untuk Tuhan dan sesama.

Inilah Kasih: 4 Kebenaran tentang Kasih dari 1 Yohanes

Kasih berakar pada Injil: "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi." 4: 10-11).

Kasih dimulai dengan kasih Tuhan bagi kita. Seperti yang dikatakan Efesus 1:5, "Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,".Dia mengasihi kita saat kita masih hidup dalam dosa, "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma 5: 8).

Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita (4:19). Kasih kita kepada Tuhan dan orang lain berakar pada kasih Allah yang diungkapkan untuk kita melalui Yesus Kristus.

Allah adalah kasih: "Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, karena Allah adalah kasih."(4: 8). Untuk memahami apa itu kasih, kita harus melihat kepada Tuhan karena Dia adalah kasih. Yohanes kemudian menjelaskan tentang kasih Allah, "Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya"(4: 9).

Tuhan menunjukkan kasih-Nya kepada kita, Dia menunjukkan kasihNya dengan memberi kita PutraNya. "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita" (3:16).

Jika kita mengasihi Tuhan, kita juga mengasihi sesama : "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, karena kasih itu berasal dari Allah, dan barangsiapa mengasihi, telah lahir dari Allah dan mengenal Allah" (4: 7). Kasih yang kita miliki untuk orang lain adalah bentuk alami dari kasih kita kepada Tuhan. "Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita( :12).

"Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut(3:14)". Kebenarannya adalah, kasih kita kepada orang lain lah yang menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah pengikut Kristus. Seperti yang Yesus katakan dalam Yohanes 13:35, "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Cinta diungkapkan dalam tindakan, bukan hanya kata-kata: "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran"(3: 16-18).

Kasih lebih dari sekedar mengatakan, "Aku mencintaimu." Hal ini terungkap dalam cara kita memperlakukan satu sama lain. Saat kita memberikan hidup kita untuk sesama kita, mengorbankan waktu, tenaga, uang, dan diri kita sendiri, ini menunjukkan kasih kita.

Kitab 1 Yohanes adalah salah satu penggambaran tentang kasih dengan baik. Mari kita ingat bahwa kasih sejati lebih dari sekedar perasaan maupun frase kata-kata. Kasih sejati adalah tentang memberikan kehidupan bagi Tuhan dan orang lain, seperti Kristus memberikan hidup-Nya bagi kita.

Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Halaman :
1

Ikuti Kami