Kamu Pasti Nggak Bakal Nyangka, Konsumsi Daging Babi Ternyata Sebabkan 7 Penyakit Ini Lho!
Sumber: Jalan2men.com

Health / 11 July 2017

Kalangan Sendiri

Kamu Pasti Nggak Bakal Nyangka, Konsumsi Daging Babi Ternyata Sebabkan 7 Penyakit Ini Lho!

Lori Official Writer
28129

Salah satu kenikmatan yang didapatkan ketika menyantap daging babi adalah tekstur dan cita rasa dagingnya yang berbeda dari daging sapi dan daging lainnya. Tapi lantaran beberapa faktor, ada banyak orang yang memilih untuk tidak mengkonsumsinya. Salah satu faktor pelarangan mengkonsumsi daging babi adalah karena masalah kesehatan.

Benarkah daging babi itu tidak sehat?

Daging babi kaya akan protein dan zat besi yang sehat. Tapi tetap saja jenis daging babi yang kita konsumsi juga sangat mempengaruhi seberapa banyak nutrisi yang kita dapatkan. Selain itu ada banyak faktor lain yang menyebabkan daging babi menjadi buruk bagi kesehatan kita diantaranya:

1. Daging babi dapat memperlambat proses pencernaan

Seperti kata pepatah bahwa ‘semua hal yang berlebihan itu selalu tidak baik’. Sama halnya dengan mengkonsumsi daging babi secara berlebihan. Daging babi bersifat sulit dicerna dan saat kita memakan daging babi dibutuhkan sekitar 6 jam untuk mencerna setiap potongannya. Jadi kalau setiap orang mengkonsumsi lebih dari 3 potong daging dalam sekali makan, bisa saja proses pencernaannya yang terjadi di lambung bisa memerlukan lebih dari satu hari. Dengan kata lain, semakin banyak daging yang kita konsumsi, semakin lama pula lambung mencernanya.

Itu sebabnya kamu harus berpikir ulang untuk mencoba pola makan yang tidak sehat ini, seperti contoh sarapan dengan lemak babi di pagi hari, makan sandwich yang ditaburi dengan sepotong daging babi, lalu kemudian di malam harinya kembali lagi disuguhi menu daging babi. Pola makan semacam inilah yang dapat menimbulkan kerusakan pada sistem pencernaan, sehingga lambung akan sulit menyerap nutrisi mikronutrien penting dari makanan lain (malabsorpsi). Seiring waktu, makanan yang belum tercerna bahkan bisa beralih tempat menuju usus halus yang lama kelamaan akan menyebabkan toksisitas dalam tubuh.

2. Daging babi mengandung racun

Pada umumnya, babi membutuhkan waktu mencerna makanan selama 4-6 jam. Karena babi tidak memiliki kelenjar keringat untuk membuang zat-zat beracun dari dalam tubuh, maka racun dari makanan yang dikonsumsinya menjadi menumpuk di dalam jaringan lemak. Itulah sebabnya kenapa memakan lemak babi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.

3. Daging babi mengandung lemak jenuh ganda yang tinggi

Kandungan ini bisa menyebabkan penyakit hati dan jantung. Kandungan lemak pada babi biasanya akan bereaksi dengan alkohol.

4. Daging babi mengandung parasit

Taenia solium adalah cacing pita yang hidup di dalam daging babi. Saat kita mengkonsumsi daging berparasit ini, maka tubuh kita akan berisiko menjadi tempat perkembangbiakan parasit ini. Cacing pita inilah yang biasanya menyebabkan kerusakan sistem kekebalan tubuh.

5. Daging babi berparasit menyebabkan penyakit trichinellosis

Trichinellosis merupakan penyakit yang disebabkan parasit cacing yang terdapat pada otot babi. Penderita yang terserang penyakit ini biasanya akan ditandai dengan mengalami mual, muntah, sakit kepala, demam, nyeri otot, masalah jantung, dan masalah pernapasan. Karena itu, kita perlu memastikan bahwa daging babi yang kita konsumsi benar-benar sudah matang dan steril supaya telur-telur parasit yang mengendap di dalam daging benar-benar mati.

6. Daging babi menyebabkan penyakit hepatitis

Selain merusak pencernaan, mengkonsumsi terlalu banyak daging babi juga akan menyebabkan penyakit hepatitis E. Daging yang tidak steril bisa menjadi sumber berkembang biaknya cacing pita dan virus hepatitis.

7. Daging babi menyebabkan kolesterol

Kandungan lemak yang tinggi pada daging babi bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Selain kandungan lemaknya, kadar lemak yang terlalu tinggi pada daging babi juga bisa menimbulkan kolesterol dan juga penyakit-penyakit berbahaya lain seperti diabetes, jantung coroner, stroke, dan asam urat.

Jika daging babi memang buruk bagi kesehatan, lalu haruskah kita berhenti mengkonsumsinya? Tidak juga. Daging babi bisa saja menjadi sumber makanan yang menguntungkan. Apalagi kalau kita mengkonsumsinya dengan tepat. Mengkomsumsi daging babi rendah lemak (tenderloin, steak pinggang dan tulang punggung tanpa tulang tanpa tulang) secukupnya justru sangat bermanfaat karena kaya akan protein dan dikemas penuh dengan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi zat-zat penting dalam tubuh seperti niacin, thiamin, selenium, zat besi, dan fosfor.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami