Tukang Bakso Ini Bikin Bom Panci Dengan Sasaran  Gereja dan Dua Restoran di Bandung
Sumber: Jawaban.com

Nasional / 10 July 2017

Kalangan Sendiri

Tukang Bakso Ini Bikin Bom Panci Dengan Sasaran Gereja dan Dua Restoran di Bandung

Puji Astuti Official Writer
4718

Seorang tukang bakso bernama Agus Wiguna asal kota Garut, Jawa Barat ditangkap oleh Polisi pada Sabtu (10/7/2017) karena bom yang ia rakit keburu meledak di kontrakannya. Pria lulusan SMA itu mengadu nasib di Bandung, bahkan sempat kuliah hingga semester tiga. Dia membuat bom dengan sasaran tiga tempat, yaitu sebuah gereja dan dua restoran. 

"Menurut interogasi anggota, setelah meledakkan, dia mau bergabung dengan ISIS yang di Filipina. Jadi dia terobsesi untuk itu," demikian penjelasan Wakapolda Jabar Brigjen Bambang Purwanto di lokasi ledakan, Minggu (9/7/2017) seperti yang dirilis oleh Detik.com. 

Kekuatan ledakan bom menurut pihak kepolisian kecil atau low explosive, sehingga kontrakan yang dihuni Agus pun tidak mengalami kerusakan yang parah. Rencananya bom tersebut berbentuk bom panci, dan tiga tempat yang menjadi sasaran adalah sebuah gereja di kawasan Buahbatu, rumah makan Celengan di Astana Anyar dan juga sebuah cafe di Jalan Braga. 

Dari keterangan pihak keluarga, Agus tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Walau demikian sudah 4 bulan Agus memilih untuk ngontrak sendiri, terpisah dari ayahnya yang bernama Murdi. 

"Sejak pertama kali di Bandung, dia (Agus) serumah sama bapaknya. Sama-sama jualan bakso goreng. Tapi sejak 4 bulan terakhir Agus memilih untuk misah kontrakan," demikian keterangan seorang tetangga Agus di Garus yang bernama Suhyani. 

Di kontrakannya yang baru tersebut, Agus tidak begitu dikenal warga sekitar karena bersikap tertutup dan jarang bergaul. 

Ancaman kelompok radikal semakin mengkhawatirkan. Mereka merekrut anak-anak muda yang seringkali masih labil dan dalam proses pencarian jati diri. Anak-anak muda itu menjadi sasaran karena mudah dipengaruhi. Untuk itu peran keluarga, lingkungan masyarakat dan pemuka agama untuk menjaga anak-anak muda ini sangat penting sehingga mereka tidak dengan mudahnya dipengaruhi oleh paham radikal. 

Sumber : Detik.com
Halaman :
1

Ikuti Kami