10 Kebiasaan Buruk Cewek Kristen yang Harus Dihentikan Saat Ini Juga (Bagian 2)
Sumber: www.vemale.com

Single / 4 July 2017

Kalangan Sendiri

10 Kebiasaan Buruk Cewek Kristen yang Harus Dihentikan Saat Ini Juga (Bagian 2)

Lori Official Writer
12221

Tuhan ingin setiap orang percaya menjadi garam dan terang bagi dunia, termasuk dalam lingkup kecil yaitu bagi orang-orang di sekitarnya. Karena itulah, Yesus selama pelayanan-Nya di dunia mengajarkan kita soal karakter sesungguhnya sebagai anak-anak Tuhan.

Tapi realitanya, banyak anak muda Kristen (cewek dan cowok) malah hidup tidak sesuai dengan karakter yang diinginkan Tuhan misalnya suka bergosip, mengeluh dan hidup tak ada bedanya dengan orang-orang dunia. Sebagaimana sudah dijabarkan di artikel sebelumnya, artikel ini akan menjabarkan beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh cewek Kristen, diantaranya:

6. Suka mengeluh dan manja

Ini adalah salah satu kebiasaan cewek-cewek yang harus dihilangkan. Karena semakin sering cewek mengeluh dan mulai bertindak manja maka semakin bosan dan jenuh pula orang-orang terhadapnya. Tak akan ada orang yang suka mendengar keluhanmu atau perkataan-perkataan negatif yang kamu ucapkan. Atau bahkan saat kamu bersikap terlalu manja, maka orang lain akan menilai kamu sebagai pribadi yang tergantung pada orang lain dan tak dapat diandalkan. Marilah meneladani karakter Kristus yang dimanapun dan kemanapun Dia pergi, Dia selalu membawa sukacita dan kebahagiaan bagi orang lain. Jangan terus-menerus menuntut untuk mendapatkan perhatian dan mau didengarkan, tapi mulailah menjadi orang yang memberikan solusi dan sukacita bagi orang lain.

7. Tak peduli dengan penampilan sendiri

Alkitab mengatakan bahwa tubuh kita adalah bait suci Allah, tempat bersemayamnya Allah yang hidup (1 Korintus 6: 19-20). Sayangnya, ada banyak cewek Kristen yang justru memakai ayat ini sebagai pembenaran karena gagal merawat tubuh mereka sendiri. Mereka percaya kalau Tuhan nggak peduli dengan rupa manusia. Pernyataan ini mungkin ada benarnya, tapi tetap saja penting bagi seorang cewek untuk tetap berpenampilan bersih, enak dipandang dan menarik secara fisik.

Sebagai orang Kristen, setiap kita juga perlu menjaga kesehatan tubuh sendiri dimulai dengan membiasakan kehidupan yang sehat seperti mengatur pola makan, berolahraga dan mendapatkan nutrisi yang cukup.

8. Tak percaya diri

Di Mazmur 139: 14 disebutkan bahwa ‘kejadian kita dahsyat dan ajaib dan jiwa kita benar-benar menyadarinya’. Inilah gambaran diri kita bahwa Tuhan menciptakan kita dengan cara yang dahsyat dan ajaib. Dengan proses penciptaan yang super dahsyat ini kita harusnya merasa sebagai pribadi yang berharga, bukan malah sebaliknya seperti kebiasaan kita yang nggak menghargai apa yang sudah kita punya.

Betapa sakitnya perasaan Tuhan saat kita sebagai ciptaan-Nya menempatkan posisi kita sebagai makhluk yang paling buruk yang pernah ada. Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan satu manusiapun yang tidak berguna. Karena firman-Nya sangat jelas berkata bahwa kita memiliki identitas yang jelas di dalam Kristus.

9. Mengikuti cara berpakaian duniawi

Siapa sih yang nggak pengen dibilang stylish dan fashionable? Ya, banyak anak muda Kristen jaman sekarang yang berlomba-lomba supaya tampil beken dan nggak kalah sama orang-orang sekuler. Tanpa disadari, anak muda bahkan telah mengubah gereja menjadi tempat untuk menampilkan busana terbaiknya. Inilah yang mulai marak dilakoni cewek-cewek muda Kristen sekarang ini termasuk mengenakan busana yang kurang pantas, yang terlalu terbuka dan terlalu mengundang perhatian ke gereja. Harusnya, dimanapun itu kita sebagai orang Kristen harus berpenampilan sopan dan pantas. Sehingga kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang-orang di sekitar kita.

10. Suka memilih-milih teman

Ada banyak orang Kristen yang merasa sakit hati atau merasa sendiri karena tak satupun dari orang-orang percaya yang mau bergaul dengannya. Entah itu karena latar belakang, penampilan fisik, agama dan sukunya. Hal ini memang tampak sangat dilematis, mengingat bahwa kita seharusnya menjadi orang-orang yang terbuka kepada siapapun bahkan kepada orang-orang yang bukan seiman. Karena Yesus sendiri tak pernah memilih orang-orang yang harus Dia layani dan pulihkan hidupnya. Jika kita memang ingin jadi garam dan terang, terbukalah kepada semua orang dan jadilah teman bagi mereka yang kesepian dan sendiri bukan hanya sekadar menikmati humor dan lelucon dengan komunitasmu. 

Sumber : Crosswalk.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami