Sepekan ke
depan umat Muslim akan menggelar hari raya Idul Fitri yang akan jatuh pada Minggu,
25 Juni 2017 mendatang. Jika biasanya umat Kristiani merayakan ibadah Minggu di
gereja, maka kali ini bertepatan dengan perayaan besar bagi umat Muslim,
sebagian diantaranya justru berencana untuk mengundur atau mengganti jadwal ibadah gereja pada umumnya.
Salah satu gereja besar di ibu kota, seperti Gereja Katedral, Jakarta Pusat, menyampaikan rencananya untuk mengubah jadwal misa Minggu menjadi lebih siang. Kalau sebelumnya ibadah misa pagi gereja Katedral dilakukan sebanyak empat kali, maka khusus untuk Minggu mendatang, misa pagi hanya dilakukan dua kali saja yaitu pukul 10.00 WIB dan 12.00 WIB dan ditambah dengan dua kali di sore hari seperti biasa pukul 17.00 WIB dan 19.00 WIB.
“Kebijakan ini
diambil untuk menghormati saudara-saudara kita yang beragama Muslim yang
akan melakukan Salat Ied pukul 06.00 WIB, yang akan menggunakan halaman parkiran
gereja Katedral Jakarta,” ucap Humas Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo Adi Prasojo
Pr, seperti dikutip Suara Pembaruan, Minggu (18/6).
Romo Adi menyampaikan
inisiatif gereja ini untuk mengubah jadwal misanya adalah murni untuk menjaga toleransi
antar umat beragama yang akan mengikuti Salat Id di Masjid Istiqlal yang berada tepat berseberangan dengan Gereja Katedral.
Terkait dengan kebenaran berita ini, Uskup Agung Jakarta Mgr Suharyo menyampaikan klarifikasi. ‘Pengumuman itu betul. Biasanya halaman katedral dipakai parkir saudara-saudara yang salat di Istiqlal,” ucap Mgr Suharyo.
Mgr Suharyo
menyebut pengumuman itu dibuat oleh Romo Kepala Paroki Gereja Katedral, setelah
diputuskan bersama Dewan Paroki Harian Paroki Katedral.
Sejauh ini hanya
gereja Katedral yang masih terdata merubah jadwal ibadah tepat di perayaan Idul
Fitri. Belum diketahui lebih pasti apakah hal serupa juga dilakukan oleh gereja-gereja
lain di tanah air. Dan semoga inisiatif gereja Katedral ini bisa membawa dampak
positif ya bagi kehidupan umat beragama di tanah air.