“Dulu saya
sempat sakit hati. Harga diri seperti diinjak-injak. Tapi kali ini saya tidak
mau sampai tertolak lagi. Saya pikir wanita ini bisa membuat saya bahagia dan
bahkan menjadi pasangan hidup saya,” ucap pria bernama Brian Hiburan Taruh dalam kesaksiannya kepada Tim Solusi, CBN Indonesia.
Ya, Brian adalah pria yang pernah menyelingkuhi istri orang lain, bahkan wanita itu adalah istri klien kerjanya sendiri. Mereka saling jatuh cinta karena kerap kali bertemu dalam beberapa urusan kerja. Rasa nyaman yang didapatkan dari wanita itu membuat Brian menutup mata dengan risiko yang akan dia terima dari perselingkuhan yang dia lakukan.
Rasa nyaman
yang didapatkan Brian dari wanita itu menumbuhkan hasrat untuk melanjutkan hubungan
tersebut ke jenjang yang lebih tinggi yaitu pernikahan. Tapi dititik ini pula hubungan serong keduanya justru mulai terendus oleh sang suami.
“Ternyata
bangkai yang disembunyikan akhirnya tercium juga. Perselingkuhan kami ini pada akhirnya diketahui oleh suaminya,” ungkapnya.
Sejak kepergok
berselingkuh, Brian akhirnya menjadi buronan. Dalam situasi itulah dirinya mulai
diserang rasa takut yang menjadi-jadi. Dia bahkan mencoba melarikan diri sejauh mungkin agar tak berhasil ditemukan oleh suami wanita selingkuhannya.
“Dalam
keadaan takut, saya mulai merenungkan hidup. Apa arti hidup ini dan untuk apa saya
ada di dunia. Saya merasa justru saya begitu berdosa dan saya menjadi tidak ada
tujuan hidup. Dosa saya begitu banyak dan merasa tidak layak dihadapan Tuhan. Saya
merasa nggak ada masa depan dalam hidup ini. Yang ada mungkin kesuraman,” ucapnya.
Dalam perjalanan
pelarian itu, Brian mengaku menyesal melakukan perselingkuhan itu. Dia merasa
ada beban dosa yang begitu berat, tanpa mampu mengungkapkannya di hadapan Tuhan.
Yang bisa dilakukannya hanyalah meraung dan menangis sejadi-jadinya. Merasa kelelahan setelah menangis semalaman, diapun tertidur dan mengalami mimpi yang mengerikan.
“Di dalam
mimpi itu, ternyata saya kayak ditekan oleh begitu banyak tangan-tangan yang
kuat. Bukan hanya sekadar menekan, tapi tangan-tangan itu masuk ke dalam leher saya bahkan mau membunuh saya,” kenangnya.
Saat mengalami
hal itu dalam mimpi, Brian sama sekali nggak punya ide untuk melakukan apa. Sampai
pada akhirnya dia teringat dengan pesan sang kakak. “Saya masih ingat pesan kakak
saya: “Ketika menghadapi masalah panggil
nama Yesus.” Saya sadar akan hal itu. Kemudian saya teriak dan panggil nama
Yesus. Sekali teriak dan panggil nama Yesus, saya merasakan ada sesuatu yang
berubah dari yang tadinya saya tidak bisa berbuat apa-apa tiba-tiba saya bisa bernapas lega.”
Beberapa waktu
lamanya, Brian benar-benar berjuang untuk melepaskan diri dari pengalaman mengerikan
seperti dalam mimpinya. Hingga akhirnya dia terbangun. Tapi kondisi yang dia
alami justru sangat berbeda dari sebelumnya saat dia dipenuhi rasa takut. Yang
dia rasakan hanyalah kedamaian dan ketenangan. Bahkan jauh di dalam relung hatinya berkumandang sebuah pujian yang sangat menyejukkan.
“Lalu
pujian itu berkata seperti ini: Waktu Tuhan tolong saya. Waktu Tuhan tolong
saya, saya tersesatlah jika tiada Tuhan. Waktu Tuhan tolong saya,” demikian Brian menjelaskan sembari menyanyikan lagu tersebut.
Bagi Brian, lagu itu telah membawanya kembali kepada pribadi yang menjadi sang penolong dalam hidupnya yaitu Tuhan Yesus. Sejak itu, Brian bahkan kembali mau membaca Alkitab dan diteguhkan imannya dari satu ayat yang dia baca Kisah Para Rasul 4: 12 yang berbunyi, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Pengalaman itulah
yang membawa Brian kembali kepada Tuhan. Tak ada lagi rasa takut untuk menyelesaikan
semua masalah yang dia sudah lakukan, termasuk menyelesaikan masalah perselingkuhan
yang dia lakukan.
Untuk
menyaksikan video kesaksian lengkap dari Brian Hiburan Taruh, kamu bisa mengklik
linknya DI SINI.