Belajar dari Iman Hana Menanti Sang Buah Hati

Our Impact / 15 May 2017

Kalangan Sendiri

Belajar dari Iman Hana Menanti Sang Buah Hati

Lusiana Official Writer
12584

Di dalam Alkitab, paling tidak ada 3 tokoh wanita utama yang memiliki kesusahan besar karena tidak dikarunia anak. Sarah, Rahel, dan Hana. Di antara ketiga tokoh ini hanya Hana, yang tidak jemu-jemu membawa kerinduannya untuk mejadi seorang ibu di dalam hadirat Tuhan (1 Samuel 1:1-21). Ada beberapa hal penting yang dapat dipelajari dari Hana di antaranya pantang menyerah, meski orang-orang yang lain sudah menyerah, ia selalu mengingat Tuhan di kala ada masalah dan bebas dari masalah, bukan hanya berani meminta, namun berani juga untuk memberi yang terbaik. (Disadur dari friendofgodministry.wordpress.com). Mengimani kisah Hana, Ibu Anna yang juga memiliki pergumulan yang serupa dengan Hana memperkatakan ayat ini demi menanti kehadiran sang buah hati. Mari simak kesaksiannya berikut ini. 

3 tahun lamanya menjalani pernikahan, namun Ibu Anna dan suami belum juga mendapat keturunan. Gusar sudah tentu dirasakan oleh pasangan suami istri ini. Sementara di sisi lain keluarga juga terus bertanya, ‘kapan punya momongan?’. Bukan sekali atau dua kali pasangan ini memeriksakan diri ke dokter. Bahkan berbagai upaya telah dilakukan, hingga datang ke pijat urut. Tapi, semua usaha mereka belum juga ada membuahkan hasil. Pasangan ini pun semakin khawatir. Sebagai penonton setia program televisi Solusi, Ibu Anna merasa tertarik untuk mengirimkan SMS bantuan doa kepada layanan call centre CBN, Sahabat 24. Ibu Anna meminta dukungan doa agar bisa hamil dan memiliki keturunan karena sudah merasa takut dan khawatir. Ibu Anna pun merasa sangat senang ketika SMS yang ia kirimkan mendapat respon yang sangat positif. Sejak saat itu, Ibu Anna merasa ada teman yang bisa diajak berbagi serta memberikan kekuatan dan motivasi di saat sedang putus asa.

Ibu Anna ingat sekali bahwa balasan SMS yang disampaikan menyarankan untuk membaca Kitab 1 Samuel 1:1-21. Merasa diberkati dengan ayat tersebut, Ibu Anna lantas datang ke rumah Tuhan, menangis seorang diri dan berdoa minta Tuhan menjawab pergumulannya. Benar saja, 1 bulan kemudian ibu Anna menyampaikan kabar gembira kepada suami dan keluarganya. Ibu Anna positif hamil. Betapa bahagia hati kedua pasangan suami istri ini terutama Ibu Anna. Ia pun menangis penuh kebahagiaan karena berkat Tuhan yang besar dan ajaib dalam kehidupan mereka. Dengan penuh sukacita Ibu Anna menceritakan peristiwa ajaib ini kepada sahabat, kerabat di kantor, bahkan tetangga sekitar mengenai pertolongan Tuhan melalui dukungan doa dari tim Solusi. Saat ini anak Ibu Anna sudah berusia 1 tahun. Anak ini juga bertumbuh sehat dan sangat pintar. Ibu Anna tidak akan pernah melupakan bantuan dan pelayanan yang diberikan tim Solusi. Ia pun berdoa agar program Solusi semakin di berkati dan tetap menjadi berkat bagi banyak orang. 

Apakah Anda merasa diberkati oleh kesaksian Ibu Anna? Kami ingin mengajak Anda mendukung program Solusi TV, pelayanan konseling center CBN, dan pelayanan CBN lainnya agar semakin banyak orang yang merasa diberkati seperti Ibu Anna dan suaminya. Dukung kami dengan bergabung sebagai Mitra CBN. Tuliskan data diri Anda melalui formulir di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Dukungan donnasi yang Anda berikan kepada kami setiap bulannya, 100% kami gunakan untuk menghadirkan pelayanan-pelayanan CBN kepada mereka yang belum mengenal Kasih Tuhan di hidup mereka. Dukung kami sekarang dan dapatkan thank you giftnya.

Halaman :
1

Ikuti Kami