Hidup Itu Butuh Temen dan Sahabat,  Ini Bahayanya Kalau Kamu Anti Sosial!
Sumber: Pexels.xom

Single / 26 April 2017

Kalangan Sendiri

Hidup Itu Butuh Temen dan Sahabat, Ini Bahayanya Kalau Kamu Anti Sosial!

Puji Astuti Official Writer
6676

Ternyata sahabat atau teman deket itu sangat penting bagi kesehatan dan kebahagiaan kita. Menurut Sri Juwita Kusumawardhani M.Psi., Psikolog dari psikolog klinis dewasa Tiga Generasi, orang yang tidak memiliki sahabat atau teman dekat yang bisa menjadi suport system dalam hidupnya bisa mengalami serangan panik, kecanduan pornografi hingga mengalami sakit secara fisik. Membangun hubungan persahabatan itu seperti investasi.

"Ibaratnya jangan sampai telur kita ditaruh di satu tempat semuanya. Kalau kita cuma punya keluarga, kalau ada apa-apa sama keluarga, kita ke siapa larinya. Kalau kita belum berkeluarga masa mau sendirian aja. Padahal itu (bersosialisasi dengan orang lain) juga bisa aja buka jalan kita ketemu jodoh atau karir yang lebih baik," demikian penjelasan Wita yang dikutip oleh Detik.com. 

Jadi, Wita mengibaratkan membangun persahabatan itu sama seperti investasi yang harus difersivikasi, atau dialokasikan kepada berbagai hal yang berbeda. Contohnya, jangan cuma keluarga saja, tapi juga bangun persahabatan dengan banyak orang, seperti teman alumni, teman sekantor atau teman gereja.

"Jadi kalau dibilang perlu punya teman yang cukup dekat, ya perlu. Apalagi basic-nya semua manusia kan makhluk sosial," demikian tambahnya. 

Orang yang cenderung memendam perasaan bisa mengakibatkan stres. Terlebih mereka yang diusia 20an dan 30an serta belum memiliki pasangan, mereka cenderung memendam permasalahan mereka sendiri. Untuk itu sangat disarankan memiliki hubungan pertemanan yang luas. 

"Mungkin ada yang temennya itu ibunya, ya nggak apa-apa. Tapi maksudnya kayak remaja terus usia 20-an, sepanjang hidup kita kan kita pasti butuh teman. Memang nggak harus yang dekat banget, sahabat gitu ya. Karena susah juga misalnya kayak satu geng barengan terus. Karena nanti fase perkembangan manusia kan nggak bisa bareng-bareng," demikian saran Wita. 

Jika kesulitan untuk mencari sahabat, disarankan untuk minimal membangun pertemanan, mulai dari rekan di kantor atau mencari komunitas yang sesuai dengan minat atau bakat, atau bahkan lingkungan sekitarnya. 

Jadi, jangan takut untuk membuka diri ya. Mulailah dengan menjadi pribadi yang ramah, menyenangkan dan penuh kasih, pasti kamu akan ada banyak orang yang sedang dengan berteman denganmu. Jadilah berkat bagi mereka, dan pada saatnya ketika kamu membutuhkan pertolongan, mereka akan dengan senang hati membantumu bahkan tanpa kamu harus memintanya. Sama seperti yang dituliskan di kitab Amsal ini: 

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. (Amsal 17:17).

Sumber : Detik.com
Halaman :
1

Ikuti Kami