8 Ayat Alkitab Ini Bantu Pasangan Suami Istri Perbaiki Hubungan Pernikahan
Sumber: ideas.hallmark.com

Marriage / 17 April 2017

Kalangan Sendiri

8 Ayat Alkitab Ini Bantu Pasangan Suami Istri Perbaiki Hubungan Pernikahan

Lori Official Writer
111087

Pernah nggak kamu menghadapi situasi dimana kamu dan pasangan berada dalam percakapan yang menegangkan? Ada kalanya kamu sulit menyampaikan respon yang tepat setiap kali menghadapi situasi tertentu. Yang paling sederhana dan efektif untuk membangun pernikahan adalah dengan belajar apa yang Tuhan katakan tentang hubungan.

Ayat-ayat ini mungkin bisa jadi pemandu bagi para pasangan menikah. Berikut 8 ayat yang mampu mengubahkan cara komunikasi kalian:

1. Kejadian 2: 24

Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Allah mempersatukan pasangan supaya keduanya bisa saling terkoneksi satu sama lain dalam pernikahannya, sebagaimana mereka saling melengkapi. Pernikahan bicara soal kehidupan baru satu sama lain.

2. 1 Korintus 13: 4-8

“Kasih ini sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain…..”

Bab Kasih ini berlaku untuk semua jenis hubungan, terutama pernikahan. Segala karakter yang buruk justru tidak punya tempat dalam hubungan seperti halnya keegoisan, ketidakramahan, arogansi, dan dendam.

3 Efesus 5: 21

“..dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.”

Paulus mengingatkan supaya setiap orang mau merendahkan dirinya. Hal ini juga berlaku bagi pasangan suami istri, supaya keduanya jangan saling mengontrol satu sama lain. Sebaliknya, saling merendahkan diri satu sama lain.

4.  Efesus 5: 33

“Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.”

Paulus menjelaskan tentang kebutuhan tertinggi yang dibutuhkan perempuan dan laki-laki: jika perempuan btuh dicintai melalui emosi maka laki-laki butuh dicintai melalui ekspresi penghormatan.

5.  Kolose 3: 13-15

“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian…..”

Saat pasanganmu menyakiti atau menyinggungmu, kamu harus jujur menyampaikannya daripada hanya diam memendam kebencian. Selain itu kamu juga harus rela melepaskan pengampunan terhadap pasanganmu.

6.  Filipi 2: 14-15

“Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantah, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya….”

Membebaskan hubungan dari keluh kesah dan kritikan akan menghadirkan keamanan dan perlindungan dalam rumah tanggamu. Pernikahan kalian juga akan tumbuh lebih kuat saat kita menolak untuk mengeluh dan bersungut-sungut kepada pasangan.

7.  Filipi 4: 8

“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Menjaga pemikiran yang murni dan terhormat akan membangun kepercayaan dan menjaga pikiran dari hal-hal negatif dan adiktif. Ingat, apapun yang diam di dalam pikiranmu akhirnya akan keluar lewat sikap dan tindakanmu. Jika sikap dan tindakanmu menggambarkan hal-hal yang tidak baik, maka hal itu bisa jadi akan mengancam dan menghancurkan pernikahanmu.

8.  Yakobus 5: 16

“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”

Kalian nggak bakal bisa saling mendoakan kalau kalian justru memendam kemarahan dan kebencian di dalam hati. Karena itu penting sekali untuk menciptakan budaya transparan dan berbagi kesalahan, dosa, perjuangan dengan satu sama lain. Kemudian saling mendoakanlah satu sama lain.

Bagi setiap pasangan yang memang saat ini sedang dalam kondisi yang kurang baik, ada baiknya untuk merenungkan ayat-ayat ini dan mulai menerapkan dalam pernikahan. Minta pula Tuhan untuk menolongmu supaya bisa berubah terlebih dahulu, sehingga melaluimu pasanganmu juga diubahkan. 

Sumber : Crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami