Bersatu Mengerjakan Enam Perintah Tuhan yang Utama

Latest News and Events / 27 March 2017

Kalangan Sendiri

Bersatu Mengerjakan Enam Perintah Tuhan yang Utama

Lusiana Official Writer
6056

"sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.” 1 Korintus 16:9

Ayat ini merupakan sebuah tulisan yang dibuat ketika penulis dalam kesesakkan, aniaya, dan tekanan. Melalui ayat ini pula Andi Prawira, pendiri dan salah satu pemimpin Generasi Bisa Indonesia (GERASA), Bali mengingatkan bahwa ada pekerjaan yang besar dan penting atau GENTING untuk dikerjakan. Ketika menjadi salah satu pembicara di Dedication Day CBN 2017, Andy Prawira menyampaikan bahwa Tuhan mau kita melakukan enam perintah yang terutama, yaitu mengasihi Tuhan dan sesama, pergi, jadikan murid, baptis, dan ajar mereka melakukan segala sesuatu di dalam nama Tuhan. Pernyataan ini bukan tentang banyak hal yang sudah dilakukan atau tentang diri kita, tetapi mengenai sesama. 

Menurutnya untuk memenuhi keenam perintah utama Tuhan ini, knowing dan doing saja tidaklah cukup. Being juga harus dilakukan karena Tuhan mau kita menjadi seperti Dia dalam hati, pikiran, dan perasaan. Merendahkan diri serendah-rendahnya dan bisa menjadi media untuk orang lain agar bisa lebih mengenal Tuhan kapan saja. Kita bisa mengawalinya dengan beberapa langkah berikut ini.

1 Usahakan kesejahteraan kota dimanapun kita berada. Melalui isu sosial yang ada di tempat kita tinggal, jadilah jawaban. Lebih banyak tantangan yang mustahil, maka disitulah seharusnya Anda berjalan karena Tuhan yang mengutus.

2 Buat hubungan dengan siapapun tanpa syarat. Jangan ragu membuka pintu untuk mereka yang terhilang atau membutuhkan kelepasan.

3 Discipleship berbicara mengenai pemuridan agar bisa bermultiplikasi

4 Bermultiplikasilah dengan menerima orang lain apa adanya (acceptance). Penerimaan sangat penting sebagai permulaan akan transformasi kehidupan.


Keempat langkah ini juga yang Pak Andi Prawira terapkan dalam pelayanannya yang fokus pada anak-anak muda yang menghadapi isu-isu seperti kecanduan, HIV/AIDS, LGBT, dan eksploitasi seksual. Ia menyebut komsel-komsel yang GERASA lakukan di Bali dengan sebutan Happy Hour. Mengapa Happy Hour? “Kami menggunakan istilah tersebut agar semakin banyak orang yang bisa mendapatkan pemulihan sesuai dengan isu yang kami dapatkan di Bali. Para pemimpin dari komsel-komsel tersebut merupakan orang-orang yang berlatar belakang termarginalkan seperti pecandu, korban eksploitasi seks, dan lainnya,” ungkapnya sembari menutup sharingnya dengan mengajak semua untuk bersama-sama bergerak demi membangun generasi penerus. Baginya you never know if you never go. 

"Jangan hanya menjadi pelaku program, tetapi jadilah role model. Tuhan mau kita menjadi orang yang memiliki belas kasihan yang tinggi, menjadi seperti teladan Yesus yang tidak mudah goyah dalam apapun.” Andi Prawira.

Mari bersinergi untuk bermultiplikasi bersama pelayanan CBN. Jadilah Mitra CBN dan kerjakan enam perintah Tuhan yang utama. Silahkan isi form di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Daftarkan diri Anda sekarang juga karena kami telah menyediakan kaos bertuliskan Faith sebagai special gift kami untuk Anda.

Halaman :
1

Ikuti Kami