Jutawan China Ini Rela Tinggalkan Harta dan Hidup Sederhana di Desa Demi Istrinya
Sumber: Dailymail.co.uk

Marriage / 8 March 2017

Kalangan Sendiri

Jutawan China Ini Rela Tinggalkan Harta dan Hidup Sederhana di Desa Demi Istrinya

Lori Contributor
6807

Cinta memang sudah terbukti bisa mengubah jalan hidup seseorang! Buktinya seorang jutawan China yang sudah hidup nyaman dengan segudang harta rela meninggalkan segalanya demi hidup sederhana bersama istrinya di desa. Keputusan inipun sontak membuat seluruh negeri China tersentuh.

Jutawan itu adalah Yao Nanshan (60) yang rela meninggalkan semua kekayaan dari bisnis restoran yang sudah dijalankannya selama 30 tahun di Seville, Spanyol. Tak hanya itu, dia juga rela menyerahkan tujuh aset rumah miliknya di kampung halaman Qingtian, China Tenggara.

Tindakan ini dilatarbelakangi setelah dirinya bertemu dengan seorang wanita yang memikat hatinya pada tahun 2013 silam. Saat itu, dia dan teman-temannya tersesat saat melakukan perjalanan hiking ke sebuah pegunungan di Qingtian, China. Saat menyadari bahwa mereka tak lagi punya tumpangan bus pulang ke kota Qingtian, satu-satunya pilihan yang bisa mereka lakukan adalah meminta pertolongan dari penduduk setempat. Dan kebetulan rumah yang mereka ketuk adalah rumah seorang wanita bernama Liu.

Tanpa butuh waktu lama, Yao pun merasa sangat terkesan pada kebaikan dan keceriaan Liu, terlepas dari latar belakang pendidikan Liu yang rendah. Karena dia berasal dari keluarga yang sangat miskin. Baik Yao dan Liu pun mulai saling tertarik. Yao bahkan terus menerus menjalin hubungan itu saat dirinya kembali ke Spanyol. Merasa dirinya benar-benar mencintai Liu, dia pun memutuskan untuk kembali lagi ke Qingtian.

Yao menuturkan bahwa dirinya bahkan tidak pernah berpikir akan jatuh cinta kepada Liu yang notabene sangat berbeda dengan dia, baik secara pendidikan dan juga kehidupan. Tapi akhirnya, cinta membuktikan segalanya. Yao dan Liu justru saling mengasihi.

Yao tahu bahwa Liu adalah wanita yang mampu menggantikan posisi istri pertamanya yang meninggal karena kanker perut pada tahun 2002 silam. Kehilangan yang dialaminya saat itu bahkan membuatnya hilang tujuan. Meskipun saat itu, dia hidup bergelimang harta.

Setelah merasa saling cocok, Yao dan Liu pun memutuskan untuk menikah tepat di hari Natal tahun lalu. Setelah pernikahan mereka, Yao pun mengumumkan penyerahan semua properti dan bisnis yang sudah dijalankannya selama ini kepada ketiga anaknya dari pernikahan pertamanya.

Saat ini, Yao dan Liu hidup secara sederhana di sebuah kampung di Qingtian, China Tenggara. Mereka mulai menata kehidupan sederhana mereka dan jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota besar.

Kisah cinta Yao dan Liu ini pun menyebar dengan sangat cepat dan menjadi viral di media sosial. Tindakan yang dilakukan Yao dianggap sebagai bukti cinta sejati yang masih ada hingga saat ini.

Cinta adalah memberikan yang terbaik bagi orang yang kita kasihi, bahkan dengan pengorbanan. Cinta sejati memikirkan kepentingan orang yang kita kasihi. Kita bahkan bersedia melepaskan yang kita anggap begitu berarti dengan penuh pengertian dan penerimaan. Sebab Alkitab berkata "Karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api Tuhan!" (Kidung Agung 8:6).

Sumber : Dailymail.co.uk/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami