“jangan sampai terpecah belah-belah gara-gara hoax ini," ujar Mangindaan di depan sekitar 150 pemuda berasal dari GPIB Paulus tingkat Sinodal se-Indonesia, Sabtu (18/2/2017).
Mangindaan menyatakan bahwa untuk menjadi bangsa yang lebih maju maka kita harus berpegang pada jati diri bangsa. Jati diri bangsa yang dimaksud diantaranya Ideologi Pancasila, UUD NKRI 1945 yang merupakan landasan konstitusi, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Saya kira itu yang paling penting untuk kita dalam membangun bangsa ini,” ungkap Gubernur ke-10 Sulawesi Utara tersebut.
Sebelum terjun sebagai politisi, E.E. Mangindaan merupakan seorang tentara. Pangkat terakhir yang disandangnya adalah Letnan Jenderal.
Sumber : detik.com