Atas Dasar Cinta Pria Ini Berikan Ginjalnya untuk Istri
Sumber: WTVR.com

Marriage / 8 February 2017

Kalangan Sendiri

Atas Dasar Cinta Pria Ini Berikan Ginjalnya untuk Istri

Lori Official Writer
4814

Hari ulang tahun pernikahan adalah hari istimewa bagi setiap pasangan menikah setiap tahunnya. Biasanya, pasangan menikah akan merayakannya dengan pesta (sama seperti pesta ulang tahun) atau hanya dengan makan malam romantis berdua.

Tapi ada juga yang ternyata merayakan hari ulang tahun pernikahan dengan operasi ginjal loh. Scott Chafian adalah seorang suami yang karena cintanya yang begitu besar kepada sang istri, dia rela mendonorkan ginjalnya.

Tepat di hari ulang tahun pernikahan mereka yang ke-20, Scott dan istrinya Cindy harus masuk ruang operasi untuk menjalani tranplantasi ginjal untuk Cindy yang didiagnosa menderita penyakit ginjal polikistik, yang merupakan penyebab gagal ginjal. Gangguan itu menyebabkan kondisi kista penuh dengan cairan dan merusak fungsi ginjalnya.

Cindy mulai mengalami penyakit ini selama 20 tahun, atau sejak dirinya masih berusia 22 tahun. Seiring waktu berlalu, kondisi Cindy semakin memburuk. Di usianya yang ke-40, fungsi ginjalnya mulai menurun. Karena tak sanggup melihat wanita yang dicintainya itu harus terus menerus berjuang melawan penyakit itu, Scott pun memutuskan untuk mendonorkan ginjalnya.

Mendengar hal itu, Cindy awalnya menolak. Dia tak bisa menerima hal itu. “Ini hal yang besar untuk meminta seseorang, pasangan hidupmu, ayah dari anak-anakmu. Bagaimana jika sesuatu tidak beres? Cukup sulit untuk melakukan transplantasi lewat seseorang yang kamu tak kenal. Tapi lebih sulit untuk menerima kalau hal ini adalah hadiah dari seseorang yang kamu cintai,” ucap Cindy.

Setelah melalui dialysis menyakitkan dan prosedur invasif, Cindy pun harus membuat keputusan. Tapi pada akhirnya, dia menyetujui ide suaminya. Mereka akhirnya melakukan transplantasi selama empat jam lamanya. Sehari sebelum ulang tahun pernikahan mereka yang ke-20. Tentu saja, saat Scott terbangun, dia ingin supaya semuanya berjalan baik.

“Saat anestesi datang, aku mulai mengajukan dua pertanyaan: ‘Apakah dia baik-baik saja?’ Dan ‘Apakah transplantasi itu berhasil?” terangnya.

Dan pada akhirnya, transplantasi ginjal itu memang berhasil. Pasangan ini sangat bahagia. Saat mengingat hari itu adalah hari ulang tahun mereka, mereka pun merayakannya di rumah sakit, dan bahkan lengkap dengan kue dan sampanye.

Setelah keluar dari rumah sakit, Cindy dan Scott pada akhirnya tergerak untuk mau mendonasikan organ tubuh mereka bagi orang-orang yang membutuhkan. Scott rela akan melakukannya lagi jika dia bisa.

Bagi Cindy, tindakan pengorbanan yang dilakukan suaminya itu memang begtitu berarti baginya. Ginjal yang didonorkan itu merupakan hadiah terbaik yang pernah dia terima sepanjang hidup. Pengorbanana Scott tentunya bukan tanpa alasan, dia melakukannya pasti didasarkan oleh cintanya yang besar kepada Cindy.

Jika kamu, para suami, diposisikan dalam kondisi dimana istri atau anggota keluargamu sedang sakit, apakah kamu mau berkorban memberikan apa yang kamu punya untuk mereka? Atau apakah kamu justru tak peduli dan abai dengan apa segala rasa sakit yang mereka alami? Berkorban memang bukan hal yang mudah, tapi bagaimana kita bisa mengatakan mencintai orang lain jika kita saja enggan berkorban bagi mereka.

Sumber : Menshealth/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami