Sebuah Resep Kesuksesan Dari Serenity Prayer Yang Harus Kamu Coba
Sumber: Shutterstock

Finance / 2 February 2017

Kalangan Sendiri

Sebuah Resep Kesuksesan Dari Serenity Prayer Yang Harus Kamu Coba

Puji Astuti Official Writer
8868

Hidup adalah perjalanan, dan semoga saja perjalanan panjang dan produktif. Kadang kita melalui perjalanan itu seorang diri, terkadang kita ditemani oleh sesama pengelana. Dalam perjalanan itu, kita semakin mengenal siapa diri kita, orang-orang yang kita kasihi, teman, saudara, rekan kerja dan bahkan pasangan hidup kita. Kita akhirnya tahu apa yang akhirnya sukses dan mana yang gagal dan harus dilepaskan. Kita menemukan apa yang kita cintai dan juga apa yang kita tidak sukai. 

Memilah Apa Yang Bisa Diubah dan Apa Yang Tidak

Dalam perjalanan itu, kita juga mulai membangun nilai-nilai dan apa yang kita percayai. Namun banyak orang yang terjebak kepada percaya pada mitos, dan bukannya kepada kebenaran. Salah satu contohnya adalah bahwa seseorang itu tidak bisa berubah. Ada ucapan yang berkata, "Harimau tidak bisa mengubah belangnya, atau kamu tidak bisa mengajar trik baru kepada anjing tua, dan lain sebagainya." Namun hal itu sama sekali tidak benar.

Sekarang mari kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan hal ini. Apakah kamu pernah mengalami kejadian yang menjadi titik balikmu, mungkin itu sebuah kecelakaan yang hampir merengut nyawa, atau sesuatu yang menjungkirbalikkan kepercayaanmu?

Ada banyak kejadian yang bisa mengubah seseorang secara dramatis, dan berdampak besar kepada kebiasaan seseorang. 

Mari kita kesampingkan hal di atas dan kita bicarakan tentang "serenity prayer" (doa memohon kedamaian-red) sejenak :

“God grant me the serenity to accept the things I cannot change, courage to change the things I can, and wisdom to know the difference.”

"Tuhan anugerahkan kepadaku kedamaian untuk menerima apa yang tidak bisa ku ubah, keberanian untuk mengubah apa yang ku bisa, dan kebijaksanaan untuk membedakan keduanya."

Ada hikmat dalam doa tersebut, melalui pengalaman hidup saya, banyak orang seringkali menganggap remeh betapa mereka memiliki kendali atas kehidupannya. Ketika saya mendengar seseorang berkata, "tidak ada sesuatupun yang bisa kulakukan terhadap hal itu" atau yang paling terkenal adalah, "begitulah adanya," kebanyakan mereka salah.

Ketika bicara tentang perubahan, tentu ada keterbatasannya. Seperti harimau tidak bisa mengubah belangnya, manusia tidak bisa mengubah kondisi fisik dirinya seperti DNA mereka, tinggi mereka atau warna kulit mereka. Mereka bisa mengubah keberuntungannya, atau beberapa kondisi fisiknya. Mereka biasanya tidak bisa mengubah kebiasaan orang lain. Tetapi di bawah bumi ini, selalu ada yang namanya keterbatasan.

Saya bisa memberi beberapa contoh bagaimana orang bisa menerima sesuatu yang tidak seharusnya dan menjadi korban dari kelemahan mereka sendiri. Bagaimana mereka memakai doa memohon kedamaian atau sesuatu yang sejenis sebagai alasan untuk mengubah jalan hidup mereka, dimana mereka keluar dari zona nyaman mereka dan membuat terobosan. 

Jangan Jadikan Keterbatasan Sebagai Alasan

Kamu mungkin seperti saya, sering mendengar keluhan dimana mereka merasa kurang beruntung. Namun banyak orang sukses yang lahir dan besar dalam kondisi kurang beruntung namun berhasil merubah hidup mereka dan memberi dampak positif bagi banyak orang. Sebagai contoh kamu bisa belajar dari kisah hidup Richard Branson pendiri Virgin Group, dan CEO Starbucks Howard Schultz hingga pendiri Alibaba Jack Ma. Ada deretan para pemimpin usaha yang memulai dari minus dan menemukan jalan untuk bangkit mengatasi keterbatasan dalam hidup mereka. 

Sekarang mari kita lebih fokus kepada hidupmu. Apa yang menjadi keterbatasanmu dan penghalangmu? Bos atau rekan kerja yang tidak menyenangkan? Berhentilah kerja. Tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang kamu impikan? Belajarlah. Kelemahan atau kekurangan? Jadilah kreatif dan temukan cara bagaimana hal itu bisa menjadi batu loncatan menuju kesuksesanmu. 

Mungkin kamu berkata, "Ngomong emang gampang, tapi ngerjainnya susah bro!" Tapi tidak ada yang mudah bagi saya. Saya pernah mengalami situasi seperti di atas, bahkan lebih dari itu. Saya berhenti kerja, pindah, berganti bidang pekerjaan, kuliah kembali untuk mendapatkan gelar dibidang yang baru dan menghabiskan beberapa tahun untuk meningkatkan kemampuan diri saya. Kamu tahu kenapa semua itu akhirnya berhasil? Karena saya tidak membuat alasan atau membiarkan sesuatu menjadi penghalang bagi saya. 

Lucunya, saya tidak mengenal banyak orang yang bertumbuh lebih kurang atau dalam situasi yang kurang beruntung dibandingkan saya. Kamu bisa mengubah hidupmu lebih baik menjadi lebih berhasil dan beruntung. 

Jika kamu melihat ada hal yang tidak benar dan mengusikmu, maka ubahlah hal itu. Berdoalah, mintalah hikmat dari Tuhan Sang Sumber Kreatifitas untuk memberimu ide. Tuhan adalah faktor terbesar untuk melakukan perubahan dalam kehidupan. Sekelompok orang dengan sumber daya yang besar tapi tanpa Tuhan, mereka adalah minoritas yang hanya akan berdampak kecil. Namun satu orang bersama Tuhan, dia adalah mayoritas yang bisa membawa dampak besar. Jadikan dirimu sebagai kelompok mayoritas itu dengan mengijinkan Tuhan terlibat dalam setiap bidang hidupmu. 

Sumber : Disarikan dari tulisan Steve Tobak | Entrepreneur.com
Halaman :
1

Ikuti Kami