Jawaban.com - Ketua Umum Gerakan
Mahasiswa Kristen Indonesia, Sahat Martin Philip Sinurat mengajak seluruh
pemuda Kristen Se-Indonesia untuk melepaskan kepentingan masing-masing dan
merapatkan diri, bersatu dan bergerak untuk membangun Indonesia dengan masing-masing kemampuan yang mereka punya.
Hal itu
dikatakannya dalam konferensi pers acara perayaan Natal Pemuda Kristen
se-Indonesia dalam di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (30/1)
malam. “Acara ini momen yang sangat penting, tujuannya untuk menyatukan seluruh
pemuda Kristen se-Indonesia untuk menanggalkan kepentingan pribadi, dan bersatu
bersama-sama untuk Indonesia. Inilah yang terlihat dalam acara ini karena
didukung oleh berabagai elemen dan lintas anak muda Kristen se-Indonesia,” katanya.
Sebelumnya dalam konferensi
pers itu sendiri Sahat yang menjadi Ketua Panitia Acara, membawa dan ikut duduk
berdampingan dengan Dubes Palestina untuk Indonesia, Taher Ibrahim Abdallah
Hamad yang menyampaikan salam perdamaian dan persatuan untuk seluruh Pemuda Kristen se-Indonesia.
“Dubes Palestina
kita undang juga untuk memberikan kata-kata perdamaian dan toleransi kepada
seluruh pemuda Kristen, agar semuanya tahu bahwa disana (Palestina) juga ada
perdamaian. Semangat itulah yang kita anak muda Kristen butuhkan untuk menjaga dan mengawal Pancasila,” tambahnya.
Dalam acara itu tergabung elemen-elemen kepemudaan Kristen dari GPIB, BNKP/Forgeni, Gempar, Perkantas, GMKI, GKI, HKPB, STT Jakarta, Ukrida, UKI, GKPS, Gereja Toraja, GKPA, DPA GBI, Pemuda-Pemudi Kristen se-Jabodetabek, dan YLG (Youth Leaders Gatherings). Selain itu acara ini dihadiri pula Politisi Maruarar Sirait, Pendeta Jacob Nahuway, Pendeta Martin Sinaga, penyanyi rohani Bobby Febian dan Edo Kondologit.