Pertumbuhan teknologi yang sangat cepat memungkinkan manusia tahu semua hal
yang terjadi di berbagai belahan dunia. Kemudahan itu hanya bisa didapatkan dengan
alat bernama smartphone atau ponsel
pintar. Kita bisa mencari apapun dan mendapat informasi apapun hanya dengan memainkan
jemari kita dengan ponsel ini. Tapi, bagaimanapun kemudahan ini juga dipikir-pikir
justru bisa jadi bumerang karena banyak orang yang kemudian menjadi kecanduan dan bahkan tak sedikit dampak negatif yang timbul akibat penggunaannya.
Kita tak memungkiri memang kalau teknologi serba gampang seperti
saat ini adalah anugerah Tuhan. Dia mengijinkan manusia menciptakannya karena Tuhan
punya tujuan yang jauh lebih penting dan mulia. Mungkin saja salah satu tujuan itu supaya kita memanfaatkannya sebagai alat untuk pemberitaan Injil. Kenapa tidak?
Ya, inilah pesan yang hendak disampaikan Bagus Prabangkara
lewat bukunya Ministry in the Digital World
ini. Buah pemikirannya ditujukan untuk menyadarkan umat Tuhan akan pentingnya memanfaatkan
teknologi saat ini sebagai media yang sangat produktif dan efektif untuk pemberitaan Injil.
Penulis meyakinkan bahwa melalui penggunaan media, tugas pengabaran
Injil akan jauh lebih mudah dilakukan. Karena kita juga perlu tahu bahwa kita harus
menjangkau dunia jauh lebih cepat sebelum si Iblis bekerja lebih cepat merusak segala
tatanan kehidupan yang ada. Seperti amanat agung yang disampaikan Yesus supaya semua bangsa, suku, kaum dan bahasa harus mendengar Injil.
Lewat beragam media (radio, televisi, internet), umat
Tuhan bisa menjadi penginjil. “Saat Iblis memakai internet untuk menyebarkan pornografi,
intimidasi, berita yang menimbulkan ketakutan, dan lain sebagainya, kita
sebagai anak Tuhan dan gereja Tuhan bisa menggunakan media yang sama untuk menjangkau dan memberitakan Injil,” tulis Bagus dalam bukunya.
Namun untuk bisa menjadi alat Tuhan yang tajam dan berdampak,
kita harus paham betul bagaimana cara mengoperasikan dan menggunakan teknologi
ini dengan tepat. Ada banyak cara penginjilan online yang bisa dilakukan anak-anak Tuhan diantaranya menjadi pembuat
konten Kristen yang kreatif di berbagai media, mulai dari website, media sosial dan Youtube.
Lewat buku ini, penulis menjabarkan secara rinci tentang masing-masing
Online Ministry (pelayanan online,
red) yang mungkin bisa kita kerjakan sebagai alat penginjilan yang kreatif. Dengan
bahasa yang sederhana, penulis menerangkan setiap langkah-langkah untuk memulai
Online Ministry dengan detail dan terarah. Serangkaian gambar yang disematkan
dalam setiap halaman juga sangat membantu pembaca untuk memahami setiap penjelasan
penulis.
Bagi kalian yang sudah lama terpanggil ingin membangun pelayanan online tapi tak tahu caranya, buku ini bisa jadi panduan dasar kalian. Jika ingin memiliki buku ini, kamu sudah bisa mendapatkannya di berbagai toko buku di kota kamu.
Info Buku
Judul : Ministry in the Digital World
Penulis : Bagus Prabangkara
Penerbit : Andi Publisher
Harga : Rp 35.000,-