Untuk mengantisipasi kemacetan pada saat libur
Natal, pemerintah telah mempersiapkan beberapa kebijakan untuk membuat suasana
libur natal menjadi nyaman. Salah satunya yang dilakukan oleh Kementrian
Perhubungan berkoordinasi dengan Polri merencanakan pengendalian dan pembatasan
angkutan barang atau truk selama libur Natal 2016. Pembatasan kendaraan angkutan barang
ini berlaku di sekitar ruas tol pulau Jawa. Pemberlakuan operasi ini akan dimulai pada tanggal 23 Desember 2015 pukul 00:00 s/d 26 Desember 2016 pukul 24:00.
Pudji Hartanto menjelaskan bahwa jenis kendaraan
yang dimaksudkan dalam operasi tersebut adalah kendaraan pengangkut yang lebih
dari dua sumbu, kecuali kendaraan pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), dan Bahan Bakar Gas (BBG).
“Pembatasan pengoperasian diperuntukan bagi
kendaraan pengankut barang dengan sumbu lebih dari dua, dan dikecualikan bagi kendaraan pengangkut BBM dan BBG,” kata Pudji.
Ruas-ruas tol yang akan dilakukan pembatasan operasional kendaraan barang adalah:
Merak – Cikupa – Kembangan – JORR W2
Kembangan Jakarta – JORR W – Cikunir
Cawang – Dawuan –Purbaleunyi
Cawang – Cikarang Utama – Cikopo – Palimanan – Pejagan – Brebes Timur
Cawang – Bogor – Ciawi
Sebelumnya, PT KAI telah diberitakan menyiapkan
kereta tambahan dalam rangka menyambut libur Natal dan tahun baru 2017 pada
November lalu. Kebijakan ini diberlakukan pada tanggal 23 Desember 2016 s/d 8
Januari 2017. Hal itu dilakukan karena diprediksi akan terjadi kenaikan volume
penumpang sebesar 6% dibandingkan masa angkutan tahun 2016 yang tercatat
sebanyak 4.318.717 penumpang Kereta Api (KA). Prediksinya tahun ini akan mengalami kenaikan menjadi 4.581.300.
Oleh karena itu menurut Wakil Kepala Humas PT KAI
Agus Komarudin, mereka akan mengoperasikan 328 perjalanan KA regular dan 28
perjalanan KA tambahan dengan total 212.564 kursi per hari atau meningkat 11% dari tahun lalu, sebesar 190.868 kursi per hari.
“Dari aspek sarana pada masa angkutan Natal dan
tahun baru kali ini, PT KAI juga meningkatkan kesiagaan sarananya. Dari 408
unit lokomotif dan 1509 unit kereta di tahun 2015 menjadi 442 unit lokomotif dan 1547 unit kereta tahun ini,” tambah Agus.
Berikut ini nama-nama KA tambahan yang akan beroperasi pada libur Natal dan Tahun Baru 2017:
Argo Lawu Tambahan tujuan Gambir-Solobalapan total kursi 800
Argo Dwipangga Tambahan tujuan Gambir-Solobalapan
Argo Muria Tambahan tujuan Gambir-Semarangtawang total kursi 600
Lodaya Tambahan tujuan Bandung-Solobalapan total kursi 912
Sancaka Tambahan tujuan Yogyakarta-Surabayagubeng total kursi 884
Menoreh Tambahan tujuan Pasarsenen-Semarangtawang total kursi 1792
Lpn Ekonomi Tambahan tujuan Lempuyangan-Pasarsenen total kursi 1408
Kutojaya Utama Tambahan tujuan Pasarsenen-Kutoarjo total kursi 1792
Kertajaya Tambahan tujuan Surabayapasrturi-Pasarsenen total kursi 1408
Madiun Ekonomi tujuan Pasarsenen-Madiun total kursi 1792
Cirebon Ekspres Fakultatif tujuan Gambir-Cirebon total kursi 880
Argo Jati Tambahan tujuan Gambir-Cirebon total kursi 600
Cirebon Ekspres Tambahan tujuan Gambir-Cirebon total kursi 1024
Dengan diadakan kebijakan pembatasan kendaraan
angkutan barang dan penambahan kereta tersebut diharapkan perjalanan liburan Anda selama Natal 2016 akan terasa nyaman. Selamat berlibur!