Berikut ini adalah 3 kesalahan saat memberi:
1. Memberikan Sesuatu yang Tidak Layak Diberikan
Kita perlu bertanya pada diri sendiri dan berpikir sebagai orang yang mendapatkan, "Apakah saya akan mau menerima ini?" Jika tidak, jangan berikan.
Ingat, bila kita mau memberikan kepada orang lain, lakukanlah seolah-olah kita memberikan kepada Tuhan.
2. Pamrih Saat Memberi
Ketika kita memberi secara gratis atau cuma-cuma, kita tidak memiliki ekspektasi apa-apa. Keselamatan Allah adalah hadiah (Yohanes 3:16). Tuhan memberikannya, meskipun beberapa akan menolak hadiah tersebut.
Jika kita kecewa dengan bagaimana orang lain menerima hadiah yang kita berikan, mungkin kita harus memeriksa hati untuk melihat apakah ada pamrih di sana.
3. Memberi hanya Bila Orang Lain Mengetahuinya
Jika kita tidak bisa memberikan sesuatu secara anonim, mungkin motif kita tidak benar. Allah memberitahu kita dalam Matius 6:3, untuk tidak membiarkan tangan kita yang lainnya tahu apa yang kita berikan. Anda lihat, memberi bukanlah olahraga dengan penonton.
Menerima hadiah bisa membuat merasa orang dicintai. Hal ini dapat membuat seseorang merasa spesial. Mungkin jika kita belajar sekarang untuk memberikan sebagaimana Bapa kita memberi, orang-orang akan merasakan kasih-Nya. Dan bukankah itu yang Tuhan kehendaki pada saat kita memberi kepada orang lain?
Keinginan untuk berbuat baik kepada orang lain adalah salah satu hal bagus yang sudah kita miliki. Namun, itu tidaklah cukup karena Allah rindu kita memberi seperti yang Dia mau.
Sumber : crosswalk.com