Sebuah gereja
Anglikan di Australia menginjinkan umat Muslim pakai gedung gereja setiap
hari Jumat untuk menjalankan ibadah sholat mereka. Hal ini tentu saja sesuatu yang
tidak biasa terjadi dalam kehidupan umat beragama saat ini. Tapi nyatanya pihak
dari gereja bernama St. Paul yang berlokasi di kota Beaconfielnd ini dengan terbuka menginjinkan agama lain menggunakan rumah ibadahnya.
Hal ini terjadi
sejak seorang imam Muslim bernama Faizel Chothia meminta ijin kepada pihak gereja
untuk dia dan para pekerja di daerah tersebut untuk memakai gedung gereja untuk
beribadah. “Saya berpikir hal itu akan sangat luar biasa berdoa di gereja yang
indah ini. Ada aura kekudusan doa di sini. Tentu saja itu adalah simbol ilahi dan gereja ini adalah tempat yang paling tepat,” ucap Chothia kepada media SBS.
Meskipun pada
awalnya, Cothia merasa ragu jika pihak gereja akan menginjinkan mereka berdoa di
sana. Tapi dia akhirnya disambut dengan hangat oleh pemimpin Gereja Aglikan St. Paul, Pendeta Peter Humphris.
“Saya dan para
paroki di sini merasa bahwa kami terus mencari kepenuhan dari kemanusiaan dan kepenuhan
dari kehendak ilahi. Kami tidak memiliki hal itu, kami terus mencari dan siapapun yang ingin bergabung untuk pencarian ini bisa membantu,” lanjutnya.
Dia
menambahkan bahwa keterbukaan gereja terhadap keyakinan lain bisa menjadi bentuk
sikap pengakuan terhadap keberagaman agama yang ada. “Doanya adalah supaya kita
saling menghormati satu sama lain dan menemukan kehidupan dalam keragaman yang kita miliki,” ungkapnya.
Senada dengan
itu, Chothia juga menyampaikan bahwa ini adalah kesempatan yang baik bagi umat
beragama untuk bisa saling belajar tentang kesamaan antar agama. “Saya pikir ini
adalah kesempatan untuk mendapatkan manfaat kebijaksanaan yang lain,” tandasnya.
Setiap agama
mengajarkan tentang kebaikan. Tak satupun diantaranya yang mengajarkan tentang hidup
saling membenci atas dasar perbedaan keyakinan yang ada. Dan untuk itu pula kita
sebagai orang-orang percaya tetap menghormati orang yang berbeda keyakinan dan menebar
kasih Tuhan bagi mereka yang belum percaya.