Arus perubahan
dunia semakin deras. Banyak produk-produk dunia yang bertolak belakang dengan ajaran
Kristen bermunculan dan mencekoki pola pikir anak-anak Tuhan. Mulai dari jenis musik
yang tidak sehat, penggunaan teknologi yang begitu bebas serta kehidupan anak muda yang terbilang bebas.
Di tengah
gelombang tantangan ini, sebagai orang Kristen yang tumbuh dalam keyakinan dan ajaran
yang benar akan firman Tuhan, sepatutnya bisa membentengi diri untuk tidak
mudah terseret arus dunia yang menyasar khususnya generasi muda saat ini, mulai dari anak-anak, remaja dan anak muda.
Untuk itu,
diperlukan cara strategis dan bijak untuk tetap menjadi ‘terang’ bagi dunia sekitar kita yaitu dengan cara :
1. Jangan menjadi orang yang rumit
Meskipun
kita berada diantara anak muda atau teman-teman yang berbeda keyakinan dan memiliki
cara hidup yang kurang menjadi teladan, jangan pernah membuat diri kita eksklusif.
Intinya jangan menjadi aneh! Tetaplah pegang firman Tuhan dan kasihi setiap
orang disekitarmu dengan kasih yang kamu terima dari Allah Bapa Surgawi. Jadilah
dirimu sendiri, sebagai pribadi yang mengasihi Tuhan dengan segala sesuatu yang
kamu miliki dan jalinlah pertemanan dengan mereka yang belum mengenal Tuhan dan bagikan injil kebenaran yang kamu tahu kepada mereka secara pelan-pelan.
2. Jadilah teladan lewat tindakanmu, bukan hanya perkataan
Perbuatan jauh
lebih penting daripada perkataan. Dan inilah yang dicari orang-orang dunia yang
belum mengenal Tuhan yaitu orang-orang Kristen yang menghidupi firman Tuhan
dalam hidupnya. Berbuah lewat perbuatannya dan menjadi teladan melalui kehidupannya.
Kita tidak perlu banyak berkata-kata atau menasihati orang lain, jika hidup kita
bahkan tidak sesuai dengan apa yang kita katakan. Biarkan cara hidupmu yang menggambarkan bahwa Tuhan ada di dalammu.
3. Jujurlah atas siapa dirimu
Salah satu penyebab
orang Kristen menjadi batu sandungan bagi dunia adalah bersikap munafik. Dunia
akan mendengar kita mengatakan kebenaran lalu kemudian mereka melihat kita bertindak
sebaliknya. Dan kita semua pasti tahu bagaimana kemunafikan itu hanya akan membuat dunia membenci kita.
Jadi, saat kamu
melakukan kesalahan atau kekeliruan, jangan berusaha menutup-nutupinya. Tetapi cobalah
untuk jujur dan terbuka mengakui kesalahan ini, bertobat, meminta maaf dan membuat keputusan yang berbeda.
Tindakan ini
akan membuat teman-teman atau orang lain di sekitarmu merasa bahwa Tuhan yang kita percaya adalah Tuhan yang mengajarkan umatnya untuk jujur dalam hidup.
4. Tetap nikmati kehidupan ini
Sebagai orang Kristen, kamu tidak dilarang untuk bergaul dan menikmati kebersamaan dengan orang lain. Kamu tidak dilarang untuk berpetualang
bersama teman-temanmu. Selagi ada waktu, pergi dan nikmatilah berbagai hal bersama
orang-orang yang bahkan berbeda keyakinan denganmu. Sekali lagi, jangan membatasi pergaulanmu! Tapi ingat untuk tetap berada di jalur yang sesuai dengan firman Tuhan.
Terbuka untuk
bergaul dengan orang yang berbeda dengan kita justru akan menjadi peluang untuk
mengubah paradigma mereka tentang sebagian orang-orang Kristen yang fanatik
dalam bergaul. Masuklah ke dalam dunia mereka dan tunjukkan bahwa para pengikut Kristus it adalah orang-orang yang penuh kasih.
5. Ambil kesempatan untuk membangun percakapan dengan orang lain
Ini adalah bagian
terbaik menjadi orang Kristen di tengah dunia sekuler. Ketika ada orang yang berbeda
denganmu mengajak berbicara tentang suatu hal, layanilah mereka. Berikan
perhatian kepada mereka seperti seorang teman, bahkan disaat beberapa orang akan berbicara ngelantur karena sudah dipengaruhi oleh alkohol.
6. Jangan pernah menilai orang lain
Jangan pernah
menghakimi atau menilai orang lain karena jujur saja kita akan sangat mudah menghakimi
orang lain. Jangan memberi nasihat jika orang lain tidak memintanya, jangan memerintah
mereka untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan. Karena orang-orang dunia hanya perlu mencari pengertian, ingin didengar dan mendukung mereka dalam hidupnya.
7. Gunakan kata ‘Aku’ saat hendak menyampaikan imanmu
Saat kamu diperhadapkan pada sebuah konflik
dengan orang lain, ada baiknya untuk tidak menyerang orang lain dengan tuduhan-tuduhan
yang menjatuhkan. Sebaliknya, sampaikanlah dengan cara yang benar. Jelaskan apa
yang kamu rasakan tentang tindakan orang lain. Misalnya, ‘aku merasa tersakiti’
atau ‘aku merasa tertolak’. Cara ini akan memungkinkan teman-temanmu tidak merasa tertekan dengan tuduhanmu.
8. Tetaplah menanam benih kebenaran
Saat kamu menanam
benih kebenaran, itu artinya kamu sedang menabur sesuatu yang akan dituai oleh
orang lain. Kamu memberitahukan seseorang tentang Yesus, lalu kemudian kami mengundangnya
ke gereja, dan kemudian kamu terus mengunang mereka untuk datang sampai
akhirnya mereka datang tanpa harus diundang. Kemudian kamu membelikan dia
Alkitab dan menanyakan apakah mereka sudah membacanya. Hal ini menjadi cara yang cukup efektif untuk dilakukan oleh orang Kristen.
Saat kita menjadi
terang bagi dunia, ingat fokus kita bukan pada hasil. Tugas kita hanya menanam benih
agar orang lain mengenal Tuhan dan menerima Dia sebagai Juru Slamatnya. Setelah
itu, biarkan Tuhan yang bekerja atas benih itu.
Ingatlah bahwa
kamu tidak sendirian saat Tuhan menempatkan kamu di tengah-tengah dunia sekuler
yang begitu kacau ini. Melainkan, Tuhan menghendaki supaya kamu berbuah dan menjadi
terang bagi mereka.