Melahirkan Bikin Wanita Cepat Tua, Benarkah?
Sumber: http://www.majalahpama.my

Health / 8 November 2016

Kalangan Sendiri

Melahirkan Bikin Wanita Cepat Tua, Benarkah?

Lori Official Writer
6407

Sebuah studi terbaru menemukan fakta menarik terkait proses melahirkan pada wanita. Seperti dikemukakan dalam hasil studi, bahwa wanita melahirkan akan mengalami penurunan lapisan sel pelindung terhadap radikal bebas atau disebut dengan lapisan telomer.

Seperti diketahui, telomer adalah enzim yang berperan penting dalam menjaga kestabilan genom tiap sel, sehingga sel dapat dipastikan mengalami pembelahan menggantikan sel-sel baru dalam tubuh. Namun seiring bertambahnya usia, sel ini terus menerus semakin memendek.

Hasil studi ini didapatkan saat melakukan uji coba kepada 1500 wanita berusia sekitar 20-44 tahun yang sudah dan belum pernah melahirkan. Dalam studi ini, peneliti mendapati bahwa ukuran lapisan telomer pada wanita yang sudah melahirkan lebih pendek dibanding dengan wanita yang belum pernah melahirkan.

Dalam satu kelahiran anak, lapisan telomer wanita bisa memendek sampai 4 persen dibanding wanita yang belum pernah melahirkan. Jadi secara biologis, dua wanita dengan usia yang sama dimana salah satunya sudah pernah melahirkan akan terlihat lebih tua dibanding wanita yang belum pernah melahirkan sama sekali. Kemungkinan penuaan yang dialami wanita melahirkan tersebut terjadi karena adanya peningkatan stres saat wanita sudah menjadi seorang ibu.

“Kemungkinan hamil, melahirkan, dan mengurus anak menginduksi stres kronis yang berujung pada telomer lebih pendek lewat jalur inflamasi,” ucap Anna Pollack, seorang peneliti dari Universitas George Manson, Amerika Serikat.

Kendati begitu, tingkat berkurangnya panjang telomer pada wanita memang berbeda-beda. Faktor umur yang berbeda pada setiap individu juga mempengaruhi panjang pendeknya telomer sel-sel tubuh pada wanita.

Terlihat lebih tua mungkin menjadi efek negatif dari melahirkan. Namun kebahagiaan dan sensasi saat menjadi seorang ibu adalah hal yang jauh lebih penting dalam hidup. 

Sumber : Detik Health
Halaman :
1

Ikuti Kami