4 Warisan Terbaik dari Kakek-Nenek untuk Cucu
Sumber: listovative.com

Parenting / 17 October 2016

Kalangan Sendiri

4 Warisan Terbaik dari Kakek-Nenek untuk Cucu

Budhi Marpaung Official Writer
6086
Bagi kehidupan seorang anak, selain peran orang tua (ayah-ibu), kakek-nenek juga memiliki tanggung jawab yang penting. Walau pun karena jarak yang memisahkan, bukan berarti para eyang / embah / ompung (baca: oppung) tidak bisa memiliki andil dalam perkembangan cucu mereka.

Pasangan penulis Bob & Emilie Barnes meyakini kakek-nenek mempunyai pengaruh bagi perkembangan diri seorang anak. Oleh karena itu, mereka terdorong menulis sebuah buku berjudul 101 Ways to Love Your Grandkids. Pada satu bagian karya tersebut, mereka ada mengangkat mengenai empat warisan terbaik kakek-nenek yang bisa ditinggalkan untuk para generasi kedua di bawah mereka. Berikut empat warisan yang dimaksud dan penjelasannya:

1. Warisan kenangan

Membagikan atau menciptakan kenangan memberikan para cucu sebuah hadiah yakni anugerah “orang tua dari orang tua mereka itu sendiri”. Berbagi cerita tentang hidup kakek-nenek semasa kecil, saat remaja bahkan muda dulu sama dengan mengizinkan para cucu mengetahui tentang siapa diri kakek-nenek mereka. Kalau pun para cucu menunjukkan sikap kurang menghargai cerita kakek-nenek mereka sekarang, tetapi di kemudian hari sikap mereka pasti akan berubah. Percayalah! Cerita-cerita masa lalu kehidupan menciptakan warisan kenangan.

2. Warisan Iman

Warisan terbesar yang bisa ditinggalkan untuk para cucu oleh kakek-nenek mereka adalah anugerah iman. Jadilah model untuk cucu-cucu, biarkan mereka melihat seperti apa kehidupan Kristen dalam kehidupan nyata. Bicaralah tentang mengapa beriman kepada Yesus Kristus sangat berarti. Libatkan juga para cucu dalam diskusi mengenai masalah rohani. Berjalan waktu, seraya kesetiaan dalam membagikan hal-hal spritiual ini, kehidupan rohaniah cucu yang semakin bertambah usianya juga akan berakar kuat. Ketika mereka melihat kehidupan mereka nanti, mereka meyakini bahwa salah satu pihak yang memberikan kontribusinya adalah eyang / embah / ompung mereka.

3. Warisan Kehidupan

Keluarga Barnes membuat catatan dalam buku mereka bahwa karakteristik kehidupan nyata didasarkan pada buah Roh, yang ditemukan dalam Alkitab dalam Galatia 5:22-25. Karakteristik yang dimaksud adalah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Dalam interaksi dengan para cucu, apa saja bisa Anda lakukan untuk menjadi teladan, membicarakan atau memuji karakteristik ini akan mendorong prinsip-prinsip tersebut  tertanam ke dalam hati mereka, menciptakan keinginan untuk hidup dipimpin oleh dan taat pada Roh Kudus.

4. Warisan Kasih               

Mencintai para cucu berpengaruh kuat bagi mereka dan itu sangatlah menentukan akan menjadi seperti apa mereka di kemudian hari. Mencintai cucu-cucu tidak berarti harus membeli hadiah-hadiah mahal! Pada akhirnya, demonstrasi terbaik dari cinta yang dapat diberikan adalah dengan hadir dan terlihat dalam kehidupan para cucu. Diri para eyang, embah, ompung adalah hadiah paling luar biasa untuk para cucu. Kasih itu sungguh kuat! Mengasihi para cucu dapat membuat perbedaan seumur hidup! Jangan pernah meremehkan kekuatan cinta/kasih seorang kakek-nenek!

Sumber : www1.cbn.com / Jim Burns
Halaman :
1

Ikuti Kami