Wow, Nama Pendeta Erastus Sabdono Disebut dalam Pledoi Jessica
Sumber: Bintang.com/

Nasional / 12 October 2016

Kalangan Sendiri

Wow, Nama Pendeta Erastus Sabdono Disebut dalam Pledoi Jessica

daniel.tanamal Official Writer
50358


Saat menyampaikan nota pembelaan dari terdakwa pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, penasehat hukum terdakwa menyebut nama Pendeta Erastus Sabdono sebagai salah seorang yang bersimpati kepada pihaknya dengan mengirimkan sebuah buku untuk dibaca Jessica.

Otto menyebut nama Erastus saat mengungkapkan banyaknya dukungan yang didapat selama masa persidangan, meskipun mengatakan banyak juga cercaan yang datang. “Demikian juga Pendeta Dr Erastus Sabdono, telah mengirimkan juga buku kepada Jessica untuk dibaca, dari Rehobot (Rehobot Ministry), dan banyak lagi yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,” kata Otto saat membacakan pleidoinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).

Selain buku dari Erastus, pemberian lain dari masyarakat yang dikatakan oleh Otto adalah makanan seperti roti dan pisang, sampai batu cincin, kain ulos dan tas. Otto menambahkan juga dukungan banyak datang dari surat elektronik yang diterima pihak Jessica.

Terkait pro dan kontra dari masyarakat itu Otto mengatakan bahwa hampir 95 persen menuduh Jessica membunuh Mirna. Padahal, menurut Otto, mereka yang menuduh Jessica tidak mengetahui kasus sebenarnya.

Dalam pledoi itu sendiri Jessica membacakan pembelaan untuk mematahkan tuntutan 20 tahun jaksa penuntut umum. Bersama kuasa hukumnya, Jessica menyiapkan pembelaan setebal 3.000 halaman, diluar dari pledoi pribadi.

Pembelaan itu sendiri kesimpulannya adalah membantah seluruh tuduhan jaksa mulai dari Jessica yang disebut memasukan sianida 5 gram ke kopi Mirna, hingga penjelasan tanda-tanda kematian Mirna yang disebut karena sianida.

Selain itu juga kubu Jessica menyiapkan satu poin pembelaan yang paling kuat yaitu soal polisi yang tidak melakukan autopsi terhadap jenazah Wayan Mirna Salihin.



Sumber : berbagai sumber | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami