Pendeta Ini Serukan Umat Kristen Dukung Tindakan Bunuh Diri
Sumber: www.cnn.com

Internasional / 7 October 2016

Kalangan Sendiri

Pendeta Ini Serukan Umat Kristen Dukung Tindakan Bunuh Diri

Lori Official Writer
5738

Pendeta Desmon Tutu, salah satu pemimpin Kristen yang terkenal di dunia ini menyerukan agar umat Kristen mendukung orang-orang yang menderita sakit dan sekarat untuk bunuh diri dengan bantuan orang lain atau medis.

Jika sebelumnya pendeta asal Afrika Selatan ini mendukung upaya bunuh diri yang dilakukan oleh orang lain, maka saat ini dia lebih jauh menyampaikan bahwa praktik bunuh diri dengan bantuan itu juga bisa menjadi pilihan bagi dirinya sendiri.

“Hari ini, saya sendiri bahkan sudah mendekati gerbang keberangkatan, sehingga untuk berbicara dan pikiran saya beralih kepada bagaimana saya ingin diperlakukan ketika saatnya (kematian, red) tiba. Sekarang, lebih dari sebelumnya, saya merasa terdorong untuk meminjamkan suara saya untuk masalah ini,” terang pendeta Desmon, seperti dikutip Christian Today, Jumat (7/10).

Selama menjabat sebagai pendeta, Desmon Tutu sudah dikenal sebagai pelayan gereja yang kontroversial. Karena keterlibatannya dengan aktivitas politik dan berbagai isu lain yang terjadi belakangan ini, diantaranya kontroversi tentang dukungannya terhadap hak-hak kaum gay. Kini, dia kembali memberikan dukungan kepada praktik bunuh diri yang jelas-jelas melanggar ajaran Kristen.

Namun dia membenarkan pandangan ini dengan menyampaikan bahwa orang-orang yang sekarat seharusnya diberi hak untuk meninggal secara bermartabat. Dengan itu, dia mengajak seluruh umat Kristen untuk turut bergabung dalam kampanye ini. “Saya mengambut siapapun yang memiliki keberanian untuk mengatakan, sebagai seorang Kristen, bahwa kita harus memberikan orang-orang sekarat hak untuk meninggal dunia secara bermartabat…Dengan menolak seseorang mati dengan bermartabat, kita gagal untuk mendemonstrasikan kasih sayang yang berpusat di jantung nilai-nilai Kekristenan,” ucapnya.

Ajaran Kristen menolak keras tindakan bunuh diri karena hal tersebut dianggap sebagai tindakan tidak beriman. Selain itu firman Tuhan dengan jelas menyampaikan bahwa hidup mati setiap orang ada di dalam tangan-Nya. Jadi, manusia tidak berhak untuk mencabut nyawanya sendiri demi terlepas dari segala kesengsaraan yang ada di dunia.

Sumber : Christiantoday.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami