Santiago
Sanchez (69) mengaku menerima wahyu dari Tuhan untuk menggali sebuah terowongan.
Selama 18 tahun sudah berlalu, Sanchez masih tetap setia menggali sebuah terowongan yang begitu panjang.
Seperti dikutip
dari Mirror.co.uk, pria pensiunan kepala
terowongan kota Berlin ini mengabdikan dirinya menggali terowongan setiap bangun
pagi. Setiap kali muncul di permukaan terowongan, dia membawa sebanyak 90 pon
batu dan puing-puing sesuai dengan pesan yang disampaikan Tuhan kepadanya. “Apa yang saya lakukan adalah wahyu dari Tuhan,” ucapnya saat diwawancarai oleh media Univision Ernesto Rivas.
Penggalian ini
bukanlah tugas yang mudah. Pasalnya, seorang wartawan yang mencoba masuk ke
terowongan mengaku kesulitan bernapas karena panjang terowongan yang sudah tergali.
“Hal itu tidak mengherankan seperti yang disampaikan Sanchez bahwa ‘hanya saya yang
diizinkan untuk masuk hingga ke ujung (terowongan), karena saya adalah utusan penggali Tuhan. Tak seorang pun yang diperbolehkan untuk melaluinya.’”
Karena itu,
hanya Sanchez satu-satunya yang mengetahui panjang terowongan yang sudah dia gali tersebut.
Tindakan yang
tak biasanya ini bahkan menjadi buah bibir. Banyak orang yang mengkritik dan
bahkan mengatakan dia gila, termasuk sang istri. “Ada orang yang mengatakan dia
gila. Tapi dia menjawab ‘tak seorangpun tahu apa yang Tuhan inginkan dari Anda’,”
ucap sang istri Isabel Ventura.
Iman Santiago
Sanchez mengingatkan kita tentang kisah perjalanan hidup nabi Nuh, ketika diperintahkan
Tuhan untuk membangun bahtera. Banyak orang yang mengolok-olok, mengkritik dan menilai
Nuh orang gila. Namun, Tuhan menepati janji dengan melakukan sesuatu yang dahsyat
dan tak terpikirkan melalui Nuh. Semoga apa yang dilakukan Sanchez adalah untuk
rencana Tuhan yang mulia.