Ajarkan Anak Tentang Uang dengan Prinsip Alkitab Ini

Finance / 28 September 2016

Kalangan Sendiri

Ajarkan Anak Tentang Uang dengan Prinsip Alkitab Ini

Budhi Marpaung Official Writer
3062

Salah satu cara terbaik untuk mengajar anak-anak tentang keuangan adalah melalui uang saku. Sementara beberapa orang tua percaya pekerjaan anak-anak harus menghabiskan uang, memberikan uang saku kepada anak-anak muda dapat membuktikan bahwa hal tersebut menguntungkan. Setelah mereka berada di perguruan tinggi, Anda dapat memberi mereka lebih banyak, namun dengan menambah tanggung jawab kepada mereka juga. Seorang anak dapat mulai membuat keputusan sendiri mengenai alokasi dananya. Hal ini membantu mereka belajar untuk tidak bisa melakukan semuanya. Hal ini juga membuat kita terhindar menjadi orang jahat dan berkata, "Tidak, kami tidak mampu memenuhi itu."

Anda tidak harus mengikat pendapatan mereka agar mereka mau bekerja. (Meskipun mereka harus bisa mendapatkan uang "ekstra" dengan melakukan tugas-tugas khusus). Anda perlu mendorong anak-anak Anda agar giat bekerja di rumah sebagai bagian dari tugas keluarga mereka. Anak-anak membutuhkan uang mereka sendiri untuk dikelola sendiri. Bagaimana mereka akan belajar untuk mengatasinya?

Sebuah prinsip Alkitab yang harus Anda tekankan adalah persepuluhan. Hal ini merupakan perintah dari Tuhan. Meskipun begitu, Anda jangan langsung berharap lebih anak-anak akan menyimpan banyak uang sebagai persepuluhan mereka jika Anda tidak memberikan banyak uang kepada mereka.

Persoalan ini jangan menggusarkan Anda dan pasangan karena dengan mengajarkan mereka menghemat dari sejak dini, mereka akan berbuat banyak untuk mereka di masa depan ketika mereka memiliki uang sendiri dengan usaha mereka.

Saya mengetahui seorang remaja yang menyimpan buku dari uang yang ia terima. Buku ini melacak semua pengeluaran dan pendapatan (termasuk yang berutang uang kepadanya untuk jasanya). Untungnya, bagi mereka yang berutang uang kepadanya, ia tidak memiliki ikatan massa. Dia sebenarnya anak yang baik. Tapi, jika Anda tidak membayar, dia menjadi anak yang berubah menjadi begitu emosional.

Buku tersebut telah mengajari anak remaja tersebut beberapa hal:

1. Dia tidak bisa menghabiskan uang dengan semaunya.

2. Dia menjadi cukup mahir prinsip akuntansi dasar.

Kembali ke masalah persepuluhan. Alkitab jelas. Amsal 22:6 mengatakan "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." Salah satu hal terbesar yang dapat Anda lakukan untuk anak-anak Anda adalah mengajarkan mereka tentang pentingnya persepuluhan. Lebih penting lagi, ajarkan mereka tentang memberi dengan sukacita. Bantulah mereka melakukan sampai melampaui persentase.

Sangat penting untuk tidak hanya memberitahukan ini kepada mereka, tetapi membantu mereka hingga menghidupinya sendiri. Ketika kita memberi dengan murah hati untuk pekerjaan Tuhan, itu seperti mengatakan kepada Allah (dan anak-anak kita), "Engkau tahu, Tuhan, ada banyak cara aku bisa habiskan uang ini. Tapi aku menempatkan Engkau di tempat pertama, di atas keinginan aku sendiri. "

Saya pikir ini adalah sikap yang menyenangkan Pencipta kita, bukan jumlah atau persentase. Memberi membuka pintu gerbang ke komunikasi, tidak hanya kepada Allah, tetapi juga pasangan kita dan anak-anak kita. Ini adalah salah satu pilar untuk kehidupan yang lebih baik.

Sumber : www1.cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami