Kelelahan, Pendeta Gereja Besar ini Mengundurkan Diri dari Jabatannya
Sumber: crosspoint.tv

Internasional / 25 September 2016

Kalangan Sendiri

Kelelahan, Pendeta Gereja Besar ini Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Budhi Marpaung Official Writer
7923
Pendeta gereja besar dan penulis populer Pete Wilson mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gembala senior di Gereja Cross Point di Nashville, Amerika Serikat. Dalam pengumuman yang diberikan di hadapan jemaat, ia mengaku “lelah dan hancur”.

"Sebagian besar dari Anda di gereja ini hanya mengalami apa yang saya lakukan pada hari Minggu, terutama bagi Anda yang menonton secara online. Anda hanya melihat saya ketika saya datang ke sini pada hari Minggu tetapi kenyataannya adalah sebagai pemimpin dan pendeta dari sebuah gereja, apa yang terjadi di antara hari Minggu tersebut adalah sama pentingnya dan membutuhkan banyak kepemimpinan dan membutuhkan banyak energi kepemimpinan," ujar Wilson seperti dikutip charismanews.com, Senin (12/9).

Suami dari Brandi tersebut lebih jauh menyatakan bahwa para pemimpin mana pun jika ia memimpin dalam kekosongan maka ia sedang tidak memimpin dengan baik.

"Dan untuk beberapa waktu saat ini saya telah memimpin dalam kekosongan. Dan saya percaya bahwa hal terbaik untuk saya lakukan adalah menyingkir dari Cross Point dan saya resmi mengundurkan diri sebagai pendeta dari gereja Cross Point," ungkap Wilson.

Di hadapan jemaat, Pete Wilson memohon dukungan doa lebih dari sebelum-sebelumnya.

"Kita telah mengatakan bahwa adalah OK untuk tidak dalam kondisi yang oke, dan saya tidak oke. Saya lelah. Saya hancur, dan saya hanya perlu istirahat. Saya mengasihi kalian; Saya suka visi gereja ini tidak visi gereja ini bukanlah saya," tutur Wilson.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke situs gereja Cross Point, dewan pemimpin (penatua) mengatakan keputusan ini adalah "100 persen" diambil sendiri oleh Pete Wilson.

Cross Point merupakan salah satu gereja yang paling cepat pertumbuhan jemaatnya pada tahun 2013 lalu dan diketahui memiliki lebih dari 7.000 anggota jemaat.

Biar bagaimana pun, para pendeta, pekerja sepenuh waktu di gereja adalah manusia yang memiliki keterbatasan, kelemahan. Membawa mereka dalam doa pribadi kita menolong mereka untuk melalui masa-masa sulit di dalam fase pelayanan yang mereka jalani.
Sumber : charismanews.com
Halaman :
1

Ikuti Kami