Kelelahan, Pendeta Gereja Besar ini Mengundurkan Diri dari Jabatannya
Budhi Marpaung Official Writer
Pendeta
gereja besar dan penulis populer Pete Wilson mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gembala senior
di Gereja Cross Point di Nashville, Amerika Serikat. Dalam pengumuman yang
diberikan di hadapan jemaat, ia mengaku “lelah dan hancur”.
"Sebagian
besar dari Anda di gereja ini hanya mengalami apa yang saya lakukan pada hari Minggu, terutama bagi Anda yang menonton secara online. Anda hanya melihat saya ketika saya datang ke sini pada
hari Minggu tetapi kenyataannya adalah sebagai pemimpin dan pendeta dari sebuah
gereja, apa yang terjadi di antara hari Minggu tersebut adalah sama pentingnya
dan membutuhkan banyak kepemimpinan dan membutuhkan banyak energi kepemimpinan," ujar Wilson seperti dikutip charismanews.com, Senin (12/9).
Suami
dari Brandi tersebut lebih jauh menyatakan bahwa para pemimpin mana pun jika ia
memimpin dalam kekosongan maka ia sedang tidak memimpin dengan baik.
"Dan
untuk beberapa waktu saat ini saya telah memimpin dalam kekosongan. Dan saya
percaya bahwa hal terbaik untuk saya lakukan adalah menyingkir dari Cross Point
dan saya resmi mengundurkan diri sebagai pendeta dari gereja Cross Point,"
ungkap Wilson.
Di
hadapan jemaat, Pete Wilson memohon dukungan doa lebih dari sebelum-sebelumnya.
"Kita
telah mengatakan bahwa adalah OK untuk tidak dalam kondisi yang oke, dan saya
tidak oke. Saya lelah. Saya hancur, dan saya hanya perlu istirahat. Saya
mengasihi kalian; Saya suka visi gereja ini tidak visi gereja ini bukanlah
saya," tutur Wilson.
Dalam
sebuah pernyataan yang diposting ke situs gereja Cross Point, dewan pemimpin (penatua)
mengatakan keputusan ini adalah "100 persen" diambil sendiri oleh Pete
Wilson.
Cross
Point merupakan salah satu gereja yang paling cepat pertumbuhan jemaatnya pada
tahun 2013 lalu dan diketahui memiliki lebih dari 7.000 anggota jemaat.
Biar
bagaimana pun, para pendeta, pekerja sepenuh waktu di gereja adalah manusia
yang memiliki keterbatasan, kelemahan. Membawa mereka dalam doa pribadi kita
menolong mereka untuk melalui masa-masa sulit di dalam fase pelayanan yang mereka
jalani.
Sumber : charismanews.com
Halaman :
1