5 Tips Amankan Rumah Dari Tindakan Perampokan
Sumber: www.theaa.com

Marriage / 5 September 2016

Kalangan Sendiri

5 Tips Amankan Rumah Dari Tindakan Perampokan

Lori Official Writer
4024

Kabar perampokan dan penyaderaan terhadap sebuah keluarga di Pondok Indah, Jakarta pada Sabtu, 3 September 2016 lalu sontak mengagetkan masyarakat tanah air. Untungnya, pihak kepolisian melakukan tugasnya dengan baik dan berhasil membekuk para pelaku. Sementara keluarga korban penyanderaan berhasil diselamatkan dan tidak mengalami luka apapun.

Kejadian ini tentu akan menimbulkan trauma tertentu bagi sebagian kita. Ada yang mulai cemas jika kejadian tersebut kembali terulang dan menimpa keluarga lain. Rasa cemas ini membuat sebagian keluarga harus jaga malam atau bahkan tidur tak tenang. Saatnya untuk tidak perlu cemas dengan meragukan keamanan rumah. Lima tips ini mungkin bisa membantu untuk mengamankan rumah dari maling atau perampokan.

Tips 1: Buat sistem keamanan rumah seperti bawang bukan telur

Sistem keamanan yang berlapis-lapis bukan hanya menjadi cara terbaik, tetapi juga menjadi pertahanan terbaik terhadap tindakan pembobolan. Sangat mudah bagi pelaku kejahatan untuk membobol pertahanan yang hanya diamankan oleh satu lapisan. Sementara pertahanan yang dibuat secara berlapis akan memperlambat pergerakan pelaku dan juga menjadi alarm untuk mengingatkan bahwa seseorang sedang mencoba membongkar sesuatu. Waktunya akan habis hanya untuk mencoba membongkar pintu atau jendela yang dilapisi berbagai pengaman.

Tips 2: Pasang jebakan di sekitar rumah

Mengunci rumah rapat-rapat tidak akan cukup. Pengawasan di luar di sekitar rumah juga sangat penting. Karena seorang pencuri tidak akan peduli berapa banyak kerusakan yang harus dibuat agar bisa masuk ke dalam rumah. Kusen pintu yang terbuat dari kayu pinus akan sangat mudah hancur dengan sekali tendang. Atau jendela kaca sangat mudah menjadi jalan masuk bagi si pencuri. Atau banyak gerbang terkunci rapat justru bisa dilalui. Untuk itu penting sekali memasang jebakan di sekitar pintu masuk. Misalnya, dengan memasang paku runcing di sekitar tembok rumah atau memasang kawat pembatas yang akan membuat pencuri kesulitan masuk.

Tips 3: Biasakan mengecek sekitar rumah

Mengecek sekitar rumah sangat penting guna meminimalisir celah bagi si pencuri untuk masuk ke dalam rumah. Untuk itu sangat perlu memperhatikan beberapa hal ini yaitu:

- Pastikan pintu dan jendela terkunci dan sistem alarm aktif

- Hindari memberikan informasi kepada orang yang tidak dikenal dan mengumbar kegiatan pribadi di sosial media atau kepada publik.

- Segera beritahukan polisi apabila bertemu dengan orang asing di sekitar rumah.

- Jangan menempatkan kunci rumah di gantungna kunci atau meninggalkan kunci rumah di mobil saat parkir atau kerja.

- Jangan sembunyikan kunci di tempat rahasia di sekitar rumah.

Tips 4: Jadilah tetangga yang baik

Menjadi tetangga yang baik memiliki banyak keuntungan loh! Salah satunya bisa saling menjaga. Mereka bisa diminta tolong untuk mengawasi rumah saat harus pergi ke luar kota. Lakukan hal ini untuk menjadi seorang tetangga yang baik:

Kenali semua tetangga yang dekat

Undang mereka ke rumah dan bangun kepercayaan satu sama lain

Sepakati untuk salig menjaga satu sama lain

Ijinkan tetangga sekali-kali memarkirkan mobilnya di halaman Anda (jika benar-benar sangat diperlukan).

Sering-sering berbagi

Tips 5: Buat rumah seolah dihuni oleh seseorang

Anda akan meninggalkan rumah dalam waktu yang lama? Jika ya, sebelum berangkat pastikan untuk berakting dengan berpura-pura menyampaikan selamat tinggal kepada seseorang di rumah. Hal ini bisa membuat seseorang yang melihat Anda pergi akan percaya dan berpikir bahwa rumah memang tidak kosong.

Jika Anda sudah melakukan semua tips di atas dan tetap saja merasa cemas, itu artinya Anda memerlukan pertolongan dan perlindungan Tuhan atas hidup Anda. Doakan dan serahkan rumah Anda kepada Tuhan lewat doa dan percalayah bahwa Dia melindungi Anda dari segala hal yang tidak baik.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami