Mencari Figur Seorang Ayah yang Baik

Our Impact / 26 August 2016

Kalangan Sendiri

Mencari Figur Seorang Ayah yang Baik

Lusiana Official Writer
29743
Seperti apa figur Ayah yang sayang kepada anaknya? Bagi seorang anak kecil, ayah yang baik adalah ayah yang selalu menuruti kemauan mereka, tidak pernah memarahi apalagi menghukum. Namun ayah yang baik justru bukan ayah yang tidak pernah menghukum, karena ada saat-saat ketika si anak bersalah dan ia harus bisa belajar dari kesalahannya lewat hukuman atau konsekuensi.

Bagaimanapun Ayah kita, kita perlu mensyukuri bahwa ada sosok yang luar biasa dengan sikap tenangnya namun tetap memperhatikan. Dengan ketegasannya namun tetap mengasihi kita. Tapi harus diakui banyak orang tidak memiliki kenangan yang baik tentang figur ayah mereka.

Hal ini dialami oleh Dani, penonton setia dari acara SOLUSI. Baginya setiap tayangan kesaksian dari SOLUSI sangat membangkitkan kerohaniannya yang sudah terlalu lama tenggelam dalam dendam kepada ayahnya. Pada saat kelas IV SD, ibunya dipanggil Tuhan karena sakit kanker payudara. Sebagai anak ketiga dari lima bersaudara, Dani termasuk anak yang taat kepada orang tuanya. Tetapi semenjak ibunya meninggal, ayahnya sering meluapkan amarahnya tanpa sebab yang jelas, hingga Dani yang menjadi sasaran kemarahannya. Selain itu ayahnya selalu membandingkan dengan anak-anaknya yang lain. Dani juga tidak lepas dari setiap pukulan yang membuat hatinya menjadi sakit.

Pada saat SMP, sakit hatinya sudah tidak terbendung lagi, pada akhirnya Dani terbawa ke pergaulan yang buruk bersama teman-temannya. Hal ini semakin membuat Ayahnya marah. Hubungan antara Ayah dan anak ini semakin memburuk, Ayahnya semakin kasar dan Dani semakin sakit hati. Kekerasan sering terjadi di antara keduanya.

Suatu malam tanpa sengaja Dani menemukan acara kesaksian SOLUSI di SCTV. Awalnya Dani ragu tetapi setelah beberapa kali menyaksikan tayangan ini, hatinya jadi tergerak untuk segera bertobat. Bersama tim Konseling Center CBN Dani terus berdoa untuk pertobatannya, supaya Dani lebih sungguh-sungguh kembali pada TUHAN, dan mengambil komitmen untuk bisa mengampuni ayahnya.

Melalui proses yang panjang, pada akhirnya dengan hati yang tulus Dani mau mengampuni ayahnya.
Pada saat tim Konseling Center CBN menghubungi Dani kembali, dia menyatakan bahwa hatinya dan hubungannya dengan sang ayah benar-benar sudah pulih. Bahkan hal ini membawa dampak bagi ayahnya, tidak memakai kekerasan lagi, lebih bersabar, dan mengasihi keluarga.

Dani sangat bersyukur atas kejadian yang sudah dia alami. Hidupnya bersama ayahnya dipulihkan. Anda ingin melihat orang-orang mengalami pemulihan keluarga yang sama seperti Daniel? Dukung pelayanan kami dengan bermitra bersama CBN dengan mengisi form online di bawah ini atau ketik JC # Nama Lengkap # Email kirim SMS ke 081. 5965. 5960. Dengan bermitra bersama CBN, Anda akan mendukung pekerjaan Tuhan memulihkan keluarga-keluarga. Anda juga bisa mengetahui lebih banyak tentang Mitra CBN di cbn.jawaban.com/donate. Special gift tersedia bagi Anda yang pertama kali menjadi Mitra CBN.
Halaman :
1

Ikuti Kami