Jika kamu memiliki anak anjing yang lucu di rumah,
kamu akan tahu bahwa dia pasti akan sangat merindukan tuannya saat kamu tak berada di rumah. Saat kamu pulang, anjing
kesayanganmu itu akan berlari kearahmu dan mulai melompat sembari meraung-raung di kakimu.
Para peneliti menemukan bahwa insting yang dimiliki binatang tersebut juga tertanam dalam diri manusia. Seorang bayi mulai menangis saat dia merindukan ibunya. Dan ketika sang ibu kembali, bayi itu akan kembali memiliki suasana hati yang baik. Setelah kita tumbuh dewasa, naluri ini muncul ketika kita kehilangan
teman-teman, rekan kerja, guru atau bos dan bahkan pasangan hidup atau anak-anak kita.
Sebuah ikatan yang kuat dapat membuat kita merasakan
rasa rindu yang sangat kuat. Keterikatan
dan kedekatan kita dengan mereka membuat kealpaan mereka menjadi suasan yang
sangat menyakitkan dan menyedihkan. Inilah yang dinamakan prahara di balik rasa rindu.
Sekarang, mari kita membahas tentang mengapa kita harus kehilangan kontrol atas rasa rindu semacam itu?
1. Berartinya kehadiran mereka...
Beberapa orang memancarkan aura positif. Ketika Anda merasa nyaman dan lebih baik dengan seseorang, kamu akan berharap menghabiskan sisa hidupmu bersamanya. Karena itulah kamu akan cenderung
merasakan kehilangan yang begitu mendalam ketika orang tersebut tidak bersama-sama denganmu.
2. Terjalin koneksi
yang kuat
Setiap kita tentu saja tidak akan bisa akrab
dengan semua orang begitu saja. Tetapi ada kemungkinan dimana kamu akan
terhubung dengan seseorang yang benar-benar memiliki sesuatu yang membuatmu merasa terikat kuat. Koneksi inilah yang membuatmu merasa menderita tanpa kehadirannya.
3. Dia terlalu berarti bagimu
Kerinduan yang mendalam kepada seseorang membuktikan bahwa dia benar-benar sosok yang sangat berarti dalam hidupmu. Ya, beberapa orang mungkin sangat berarti dalam
hidup kita, dan ketika mereka tidak ada atau sedang jauh, kita akan merasakan kehilangan yang mendalam.
4. Mulai menyadari bahwa dia begitu berharga
Pada umumnya, kita baru akan menyadari bahwa seseorang itu begitu berharga ketika
mereka tak lagi ada. Mungkin ini adalah alasan kuat mengapa kita bisa negitu
sangat merindukan seseorang. Dia yang sudah banyak menorehkan kebahagiaan dan cinta di dalam hidupmu.
5. Dia meninggalkan kenangan yang indah
Saat kamu memiliki banyak kenangan manis dengan
seseorang, maka kamu akan cenderung mengingat orang tersebut. Hal inilah yang membuatmu merasakan kerinduan yang tak terbendung.
6. Dia memberikan dampak positif dalam hidupmu
Orang-orang yang membuatmu merasa senang
dan bahagia biasanya akan cenderung membuatmu menjadi sosok yang positif. Oleh karena itu, kealpaan mereka justru
menjadi bumerang bagi hidupmu. Tanpa dia, kamu merasa kosong dan hampa, bahkan jika itu hanya satu hari
saja. Biasanya rasa rindu seperti ini dialami orang-orang yang sedang jatuh cinta.
7. Dia adalah penyemangat hidupmu
Adalah sesuatu yang sangat natural ketika
kita merasa begitu tak terarah tanpa seseorang yang kita cintai. Rasa kehilangan
semacam ini biasanya terjadi kepada orang-orang yang baru putus cinta karena satu
dan lain hal. Mereka akan kehilangan semangat dan gairah hidup dan cenderung merusak diri sendiri.
Mencintai seseorang memang tidak salah. Tetapi menjadi salah apabila kita terhanyut dalam rasa sakit dan kesedihan ketika mereka tidak ada di sisi kita. Saat kamu mulai mencintai seseorang dan menemukan kenyamanan bersama dengan dia, ingatlah untuk tidak memebrikan seluruh rasa cintamu kepadanya. Sebab mencintai manusia sepenuhnya hanya akan membuat kita larut dalam kesedihan dan keterpurukan. Sebaliknya, berikan pula cintamu kepada Tuhan yang oleh-Nya kita telah terlebih dulu dicintai.
Sumber : Boldsky.com/jawaban.com/ls