Senator Filipina Manny Pacquiao, yang
merupakan mantan petinju profesional dunia, meresponi penerapan hukuman mati yang
berlaku di Filipina dengan menelaah isi Alkitab. Pacquiao yang merupakan seorang
penganut Kristen Injili, dalam pidato pertamanya sebagai senator mengatakan bahwa hukuman mati merupakan tindakan pemerintah yang sah dan bermoral.
“Ketika pemerintah menghukum, itu bukan
tindakan individu. Tindakan itu disetujui Allah. Itulah yang dikatakan Alkitab,”
ucap Pacquaio, seperti dikutip Christian Today, Senin (8/8).
Dia menjelaskan bahwa pandangan tersebut
didapatkan setelah membaca Alkitab. Di sana ditemukan bagaimana Allah tidak hanya
penuh kasih, tetapi juga maha adil. “Setelah membaca Alkitab secara teratur,
saya yakin Allah bukan hanya maha kasih, tetapi juga maha adil. Jadi, terkait isu hukuman mati saya hanya bisa menelaah berdasarkan Alkitab,” lanjutnya.
Inilah adalasan Pacquaio menyetujui hukuman
mati bagi pelaku kejahatan yang menyebabkan kematian bagi orang lain. Apalagi mengingat
kasus narkoba yang semakin parah di Filipina, dia berpikir bahwa penerapan hukuman
mati akan membantu menyelesaikan persoalan itu. “Kita harus berbicara kepada pelaku
kriminal ini dengan bahasa yang mereka mengerti. Mereka harus mengerti bahwa pemerintah kita akan
menghentikan tindakan ‘pengampunan’. Mereka telah mendapatkan keuntungandari ribuan pemuda Filipina. Itu harus dihentikan sekarang,” terangnya.
Seperti diketahui, Pacquaio adalah sekutu
politik presiden baru Rodrigo Duterte, yang belum lama ini membentuk tim pemberantas
kejahatan narkoba sesaat setelah pengangkatannya pada bulan Juni 2016 lalu. Presiden
Duterte bahkan baru-baru ini telah mengumumkan pemberlakuan hukuman ‘tembak
mati’ bagi pengedar narkoba. Dia bahwa menyampaikan bahwa penerapan hukuman ini
akan terus berlaku selama masa jabatannya. Langkah ini membuktikan bahwa pemerintah Filipina benar-benar serius dalam menumpas pelaku narkoba.
Tak hanya di Filipina, kontroversi hukuman mati ini juga tengah merebak di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Pro dan kontra terkait hukuman mati sepertinya tak akan pernah usai, namun bagaimana pun itu sebagai warga negara peran utama kita adalah mendukung langkah pemerintah dalam menciptakan tatanan hidup yang lebih baik bagi rakyatnya.
Sumber : CT/jawaban.com/ls