Kurangi Polusi Udara, Nigeria Tutup Puluhan Rumah Ibadah Ini
Sumber: www.naijahottest.com

Internasional / 5 July 2016

Kalangan Sendiri

Kurangi Polusi Udara, Nigeria Tutup Puluhan Rumah Ibadah Ini

Lori Official Writer
2968

Selain menghadapi permasalahan kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang parah, kota Lagos Nigeria juga menghadapi masalah polusi suara yang ditimbulkan dari pengeras suara gereja dan masjid. Kondisi ini mendorong pemerintah setempat berencana menutup sejumlah rumah ibadah tersebut.  

Pejabat setempat mengatakan rencana penutupan ini baru disampaikan oleh Direktur Badan Perlindungan Lingkungan Negara Bagian Lagos (LASEPA) Rasheed Adebola Shabi. “Sebanyak 70 gereja, 20 masjid, 11 hotel, bar dan club ditutup di seluruh Lagos,” kata seorang pejabat di Badan Perlindungan Lingkungan Negara Bagian Lagos (LASEPA).

Tindakan penutupan ini dilakukan setelah gereja dan masjid abai dengan peringatan pengurangan kebisingan dengan melepaskan pengeras suara yang diarahkan ke luar bangunan. Mereka mengaku kebanyakan penolakan dilakukan gereja. Sementara masjid tetap mematuhi himbauan dengan segera menurunkan pengeras suara mereka atau mengurangi volume suara mereka. “Gereja dan masjid yang ditutup diminta untuk melepas pengeras suara yang diarahkan ke luar bangunan sehingga aktivitas mereka tidak mengganggu warga sekitar tetapi mereka menolak,” tambah pejabat itu.

Selain penutupan rumah ibadah, pemerintah juga sudah melarang para pengguna kendaraan bermotor membunyikan klakson serta melarang pembangunan rumah ibadah di atas bangunan darurat. Upaya-upaya ini diharap bisa menjadi cara efektif mengurangi polusi udara dalam waktu lima tahun ke depan di kota Lagos. Sehingga pada tahun 2020 kota mentropolitan ini akan menjadi kota yang bebas dari kebisingan.

Seperti diketahui, Lagos adalah kota terbesar di Nigeria dan berpenduduk 20 juta jiwa. Mayoritas penduduknya adalah Kristiani. Sehingga banyak sekali bangunan-bangunan gereja evangelis di sana.

Sumber : Tribunnews.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami