5 Alasan Menginjil Meski Canggung Bukanlah Masalah
Sumber: http://faithcounts.com/

Kata Alkitab / 5 July 2016

Kalangan Sendiri

5 Alasan Menginjil Meski Canggung Bukanlah Masalah

Mega Permata Official Writer
6793

Apakah Anda pernah untuk menghindar berbagi Injil Firman Tuhan karena canggung? Awkward atau kecanggungan didefinisikan sebagai penyebab atau rasa malu atau ketidaknyamanan. Banyak yang berpikir lebih baik tidak berbagi Injil daripada canggung. Untuk itu berikut lima alasan bahwa membagikan Injil dengan kecanggungan tidak masalah;

Pertama, Pada mulanya setiap orang itu memiliki sikap kecanggungan

Satupun tidak ada yang harus berharap untuk menjadi sewajarnya dan tanpa masalah dalam percakapan yang dimiliki mereka. Kita tidak mengharapkan seorang salesman memiliki pitch yang sempurna pada hari pertama mereka bertugas. Seorang profesor berpidato tidak mengharapkan muridnya mendengar seperti Winston Churchill pada pidato pertamanya. Seorang pelatih basket tidak mengharapkan para pemainnya langsung menjadi Kobe Bryant dalam waktu lima menit dalam latihan pertama mereka, begitu pula dengan Anda. Anda seharusnya tidak mengharapkan seperti terdengar seorang penginjil yang sudah berpengalaman.

Sama seperti yang lainnya, Anda harus bersabar. Anda harus tetap mematuhi Tuhan, dan akhirnya dengan latihan yang cukup, kata-kata berkat akan keluar sewajarnya.

Kedua, Ketakutan kepada orang seharusnya tidak mencegah kita 

Dalam Amsal 29:25 juga disebutkan, “Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi.”

Beberapa orang sering takut untuk berbagi Injil, berbagi berkat, berbagi kebenaran atau kisah dari Tuhan. misalnya seperti, “Saya tidak mengenal dia”, “Saya tidak tahu harus bicarakan apa”, “Saya tidak siap”, “Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu”. Biasanya ketakutan itu datang menjadi sebuah kecanggungan. Kita menjadi tidak tahu harus berkata apa atau bagaimana mengatakannya. Kita takut melakukan kesalahan dan terdengar aneh.

Kecanggungan bukan alasan untuk kita tutup mulut karena kecanggungan bukan alasan yang baik untuk bersiap seperti orang-orang yang berlari ke neraka. Karena dalam Matius 10:28 tertulis, “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”

Ketiga, Anda tidak perlu malu

Seluruh alasan dari kecanggungan ada bersama dengan orang tidak percaya, itu seperti mereka benar-benar berlari menuju neraka dan tidak tahu apa-apa. Apakah anda termasuk orang tidak percaya? Dikatakan, “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani,” Roma 1:16. Ketika memiliki kata-kata berkat di mulut Anda, rasa malu dan kecanggungan hilang.

Keempat, Anda membantu menyelamatkan jiwa-jiwa yang tersesat

Hal yang terpenting untuk diingat bahwa ketika kita berada dalam kekekalan berarti kita harus rela menerima konsekuensinya. Alkitab menyuruh kita untuk memberitakan dan memohon pada orang-orang dengan konsekuensinya. Di sisi lain, Alkitab juga mengatakan kita diberkati dan akan dihargai karena penganiayaan (Matius 5:10-12). Jika Anda memohon dengan segenap jiwa, kecanggungan tidak ada dalam pikiran kita.

Kelima, Sebenarnya tidak ada cara untuk membuat kabar Injil menjadi tidak canggung

Ada perbedaan besar antara kecanggungan dan pengertian. Seperti yang telah dibahas diatas, ada banyak orang yang berhenti berbagi berita Injil. Anda mungkin buka salah satu dari mereka. Kita harus mengakui bahwa ada orang-orang yang tidak percaya untuk mendengarkan kabar Injil ini. 

1 Korintus 1:23 dikatakan, “tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,”

Mengubah pesan bukanlah pilihan. Allah telah membuat Injil dengan sangat jelas. Kita tidak bisa mengubah itu. tidak ada cara sopan untuk memberitahu seseorang bahwa jikalau mereka mati sekarang mereka akan menuju ke neraka. Tidak ada cara yang tidak canggung untuk memberitahu seseorang bahwa Yesus adalah sumber Keselamatan. Tidak ada cara baik untuk membiarkan orang tahu bahwa dosa mereka begitu buruk dan Tuhan Allah semesta telah mati di kayu salib karena mereka tidak bisa mendapatkan jalan menuju Bapa dengan cara mereka sendiri. Tidak masalah jika Anda telah menginjil berkali-kali, kebenaran tidak dapat dijelaskan tanpa sebuah kesalahan.   

Sumber : crosswalk/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami