Gereja Diminta Bertindak Adil Dalam Melayani Para Pengungsi
Sumber: www.christianheadlines.com

Internasional / 27 June 2016

Kalangan Sendiri

Gereja Diminta Bertindak Adil Dalam Melayani Para Pengungsi

Mega Permata Official Writer
11119

Saat ini dunia berhadapan dengan gelombang para pengungsi yang mencari tempat aman untuk berlindung. Selain Paus Fransiskus prihatin dan menghimbau negara-negara Eropa menerima para pengungsi imigran, demikian juga pendeta dari Church of NorwegiaMarianne Brekken, menghimbau gereja menjadi pihak pertama yang menerima  dan melayani mereka para pengungsi.

Beberapa pembicara mengambil kesempatan selama sesi pleno dari Komite Sentral WCC (World Council of Churches) dalam meningkatkan kesadaran tentang situasi pengungsi di negara asal mereka, di Trondheim, Norwegia, Kamis lalu. 

Sebagai delegasi dari Gereja Norwegia di WCC Komisi Sentral, Brekken, menjelaskan bahwa Gereja Norwegia telah mengambil sikap aktif dalam wacana publik Norwegia selama setahun terakhir mengenai masalah ini. Dalam diskusi tersebut, gereja menghimbau berbagai politikus Norwegia bertindak adil dalam melayani dan bagaimana memperlakukan pengungsi.

Brekken menginginkan Norwegia sebagai salah satu negara terkaya di dunia, dapat menerima lebih banyak pengungsi. Keprihatinan dan kepedulian Brekken mengenai pengungsi juga disambut baik oleh pemerintah Norwegia. Bagaimanapun, Brekken menginginkan gereja menjadi penopang dalam menyambut pengungsi.

“Saya pikir kita harus mempertahankan tanggung jawab pemerintah kita dengan menuntut mereka berbicara tentang kesungguhan orang-orang. Banyak pengungsi tidak selalu mencari kesempatan tetapi mereka mencari kedamaian untuk keluarga dan diri mereka sendiri,” tutur Brekken.

Brekken menambahkan, “Kita perlu membawa semua cerita ini ke publik, karena saya pikir satu-satunya cara kita dapat belajar untuk menerima pengungsi dengan cara yang baik, adalah untuk mengalaminya bahwa mereka tidaklah berbeda dari kita. Seorang pengungsi adalah saudara atau saudari, bukan sekedar orang yang terpaksa meninggalkan rumahnya. Ini terdengar klise tetapi saya pikir kita harus selalu diingatkan tentang fakta ini,” jelas Brekken.

Brekken juga berpikir bahwa Gereja Norwegia perlu banyak belajar dari WCC. “Saya pikir Gereja Norwegia perlu banyak belajar dari WCC. Kita harus membiarkan diri kita lebih banyak waktu untuk berkutat dengan masalah-masalah yang sulit. Maksud saya bahwa kadang-kadang proses ini sama pentingnya dengan hasil akhirnya, dan masalah-masalah sulit, kita harus meluangkan waktu untuk merefleksikan sikap masing-masing,” kata Brekken.

Sumber : Oikoumene.org/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami