Festival Danau
Sentani adalah festival pariwisata tahunan yang diadakan di sekitar Danau Sentani,
Jayapura. Festival ini sudah digelar secara rutin sejak tahun 2007 silam dan
tahun ini adalah perayaannya yang ke-9. Saat perhelatan
acara pariwisata besar ini, banyak wisatawan mancanegara maupun lokal yang
berduyun-duyun hadir dan memadati kemeriahan festival yang jatuh pada 19-23 Juni 2016 ini.
Tahun ini, Festival Danau Sentani masih tetap mengambil tempat seperti tahun sebelumnya di kawasan wisata Khalkhote, Sentani Timur,
Papua. Acara ini diselenggarakan sebagai momen untuk mempromosikan budaya, kerajinan, dan kuliner masyarakat Danau Sentani yang memiliki ciri khas tersendiri.
Festival yang mendapat
dukungan besar dari Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw ini mengangkat tema ‘Satu
Dalam Keanekaragaman Meraih Kejayaan’. Tema ini diangkat guna memberikan banyak
pemahaman tentang kerukunan dan toleransi kepada masyarakat Indonesia. “Papua itu
sangat spesifik dan menjadi menarik dibicarakan di mana-mana. Untuk itu ada inisiatif lokal bicara tentang keanekaragaman dan toleransi,” ujar Bupati Mathius.
Berikut beberapa
pertunjukan yang akan mengisi seluruh rangkaian Festival Danau Sentani 2016, seperti:
1. Pertunjukan Tarian Kolosal
Selama perhelatannya,
festival ini akan diisi oleh tarian kolosal yang terdiri dari 500 penari dari 24
kampung dan 19 distrik dari kabupaten Jayapura. Adapula 35 peguyuban (kumpulan warga
suku dari Indonesia) yang berasal dari Sumatera Utara, Maluku, Sulawesi, Jawa,
NTT dan Bali. Keterlibatan mereka merupakan wujud dari ‘keanekaragaman’ budaya, agama dan suku di tanah air.
2. Pertunjukan Kesenian Lokal
Festival Danau Sentani
ini juga diisi oleh pertunjukan seni seperti kerajinan kulit kayu dan batik Papua. Serta lomba Suling Tambur antar kampung.
3. Penerbangan Lampion
Pada Senin (20/6)
petang ini, para hadirin yang terdiri dari kepala distrik, tokoh agama, tokoh
adat, pemuda dan tokoh perempuan akan mengikuti acara penerbangan 100 lampion merah yang bertuliskan ‘Save Sentani Lake’.
4. Pameran Kuliner Lokal
Selain serangkaian
acara seru di atas, panitia penyelenggara juga menghadirkan pameran kuliner lokal Papua, seperti skopi, buah merah dan sagu.
Keharmonisan keberagaman
memang menjadi fokus dalam momen pariwisata yang memakan biaya sebesar Rp 3
miliar ini. Hal ini terbukti dari pencanangan zona integritas kerukunan
bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman antar pihak pemerintah saat
gelaran MTQ dan Pesta Paduan Suara ggerejawi (Pesparawi) yang digelar secara
serempak pada akhir Mei 2016 lalu.
Penasaran dengan
kemeriahan dan keseruan Festival Danau Sentani? Buruan kemasi barang kamu dan nikmati
perjalanan mengarungi provinsi paling Timur Indonesia ini.