Sahabat Muda, kebiasaan dari kita
terhadap kenaikan gaji adalah disaat gaji itu naik maka pengeluaran kita juga
ikut bertambah. Disaat penghasilan meningkat, seseorang ingin juga memanjakan
dirinya dengan sesuatu barang lebih mahal, dan beranggapan itu hasil dari kerja keras.
Gaji bertambah maka meningkatlah gaya
hidup. Ini yang disebut inflasi gaya hidup. Hal itu dapat menjadi masalah
keuangan jika pengeluaran ternyata lebih besar dari penghasilan yang
didapatkan. Jadi perlu juga diwaspadai. Lantaran banyak orang yang tidak menyadari inflasi gaya hidup tersebut.
Jadi bagaimana Anda dapat mengenali
dan mengidentifikasi kebiasaan yang berpotensi bencana ini? Berikut ada
sembilan tanda untuk keluar dari inflasi gaya hidup seperti dikutip dari Wisebread, Minggu (16/11/2014).
1 Utang Kartu Kredit Berlebihan
2 Menghindari Manajemen Uang
Kadang seseorang enggan untuk mengatur anggaran dan
memeriksa saldo tabungan. Mungkin hal ini dihindari karena melihat anggaran
keuangan buruk sehingga memilih untuk menghindarinya. Akan tetapi Anda tak bisa selamanya untuk menghindari atur anggaran.
Sebaiknya Anda menjadwalkan waktu untuk mengatur keuangan
dalam seminggu, dan bisa sebulan. Mungkin Anda bisa melakukannya pada Minggu sore untuk dapat mengetahui anggaran seminggu ke depan.
3 Kurangnya Menghargai Penghasilan
Salah satu ciri khas dari orang ini adalah ketika tiba
mulai mendapatkan gaji lebih dari sebelumnya. Ini diikuti dengan menghabiskan
anggaran lebih. Ini juga merupakan tanda-tanda untuk memperketat anggaran agar memiliki ruang bernafas.
4 Menghabiskan Penghasilan Sekaligus
Istilah lain untuk ini yaitu gaji hidup untuk gaji. Dalam
skenarionya, pengeluaran Anda melumpuhkan anggaran sehingga Anda harus menunggu hingga gaji berikutnya. Anda harus membayar tagihan-tagihan tersebut.
Solusi untuk hal tersebut Anda harus serius untuk
memutuskan melakukan perubahan serius seperti memilih untuk membeli mobil lebih
murah dan mungkin pindah ke apartemen lebih kecil. Intinya sesuaikan hal dengan penghasilan yang dimiliki.
5. Pendapatan Serupa dengan Anda, Tetapi Jangan Menghabiskannya Sama
Ada banyak keadaan khusus yang dapat menyebabkan dua orang
di tingkat ekonomi sama untuk hidup terlihat benar-benar berbeda. Seseorang
masih single dan berkeluarga meski punya pendapatan sama tetapi pengeluarannya berbeda.
Selain itu, ada dua orang single tetapi bila yang satu
harus menjadi kepala keluarga bagi keluarga maka pengeluarannya berbeda. Jadi di sini Anda harus hidup sesuai kemampuan.