Kalangan Sendiri
-
Share:
Ya Ampun, Enam Anak Tewas Tenggelam Saat Dibaptis di Sungai!
daniel.tanamal Official Writer
16072
Momen Pembaptisan yang seharusnya berlangsung dengan penuh khidmat dan sukacita justru berlangsung tragis di Zimbabwe, dimana enam anak tewas tenggelam saat dibaptis di sebuah sungai di Desa Muriwo, Mashonaland Timur.
Menurut keterangan kepolisian setempat pada Rabu (8/6), Para korban terdiri dari dua anak laki-laki dan empat anak perempuan. Mereka merupakan bagian dari sembilan anak berusia antara satu hingga sembilan tahun yang dibaptis oleh dua anggota jemaat Gereja Apostolik. Penyelenggara acara sendiri berhasil dibekuk saat mencoba melarikan diri. "Enam anak tewas saat pembaptisan di Desa Muriwo, (Provinsi) Mashonaland Timur pada Selasa," ujar juru bicara kepolisian Charity Charamba, seperti dilaporkan AFP.
Kepolisian pun akhirnya memberi peringatan keras bagi siapapun yang akan mengadakan sebuah rangkaian acara keagamaan untuk berhenti sebelum terjadi korban berikutnya. "Kami ingin memperingatkan warga untuk berhenti melakukan kegiatan berbahaya dengan kedok kebebasan beribadah."
Seorang bocah laki-laki berusia empat tahun berhasil saelamat dari sungai meski tubuhnya gemetar akibat kedinginan dan ditolong oleh warga yang sedang melintas. "Setelah mendapati anak-anak tersebut meninggal, para pelaku melarikan diri, namun mereka berhasil ditangkap. Mereka didakwa atas pembunuhan."
Kedua tersangka adalah perempuan masing-masing berusia 30 dan 34 tahun. Gereja-gereja dan sekte-sekte Apostolik di Zimbabwe menjadi terkenal di negara yang diterpa penurunan ekonomi bertahun-tahun itu.
Menurut keterangan kepolisian setempat pada Rabu (8/6), Para korban terdiri dari dua anak laki-laki dan empat anak perempuan. Mereka merupakan bagian dari sembilan anak berusia antara satu hingga sembilan tahun yang dibaptis oleh dua anggota jemaat Gereja Apostolik. Penyelenggara acara sendiri berhasil dibekuk saat mencoba melarikan diri. "Enam anak tewas saat pembaptisan di Desa Muriwo, (Provinsi) Mashonaland Timur pada Selasa," ujar juru bicara kepolisian Charity Charamba, seperti dilaporkan AFP.
Kepolisian pun akhirnya memberi peringatan keras bagi siapapun yang akan mengadakan sebuah rangkaian acara keagamaan untuk berhenti sebelum terjadi korban berikutnya. "Kami ingin memperingatkan warga untuk berhenti melakukan kegiatan berbahaya dengan kedok kebebasan beribadah."
Seorang bocah laki-laki berusia empat tahun berhasil saelamat dari sungai meski tubuhnya gemetar akibat kedinginan dan ditolong oleh warga yang sedang melintas. "Setelah mendapati anak-anak tersebut meninggal, para pelaku melarikan diri, namun mereka berhasil ditangkap. Mereka didakwa atas pembunuhan."
Kedua tersangka adalah perempuan masing-masing berusia 30 dan 34 tahun. Gereja-gereja dan sekte-sekte Apostolik di Zimbabwe menjadi terkenal di negara yang diterpa penurunan ekonomi bertahun-tahun itu.
Halaman :
1
Hot Topics
- Cahaya Bagi Negeri
- Daily Devotional
- Nabi Palsu
- Khotbah Tentang Bersyukur
- Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang
Related Articles
