Bagaimana Orang Berdosa Mendapat Pengampunan dari Tuhan?
Sumber: christian-daily.org

Kata Alkitab / 3 July 2022

Kalangan Sendiri

Bagaimana Orang Berdosa Mendapat Pengampunan dari Tuhan?

Lori Official Writer
33640

Sebagian dari orang percaya seringkali merasa bersalah atas dosa dan kesalahan masa lalunya. Padahal jika kita benar-benar mengenal Tuhan dan membaca firman-Nya, Dia bahkan memberikan kita sebuah jaminan akan pengampunan. Umat percaya di kota Korintus juga berjuang dengan hal serupa, tetapi Rasul Paulus memberikan nasihat dan pengharapan kepada mereka bahwa dahulu kala beberapa diantara kita memang mengalami hal serupa. Tetapi saat kita sudah memberikan diri disucikan, kita telah dikuduskan dan dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah (1 Korintus 6:11).

Yang disebut Rasul Paulus dengan gaya hidup tercela yang dilakukan umat manusia adalah hidup dalam penyimpangan seksual, perselingkuhan, kekerasan rumah tangga, kebohongan, kejahatan dan sebagainya. Tetapi Allah tetap memberikan pengampunan kepada kita melalui pengakuan dosa kita. Dalam 1 Yohanes 1: 9 ditulsikan, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”

Sebagai manusia, kita akan terus menerus merasa bersalah dan menanggung rasa bersalah itu hingga kita benar-benar memahami bagaimana cara Allah mengampuni dan membuang dosa kita jauh hingga ke tubir laut. Jika kita tidak mengerti tentang ‘pengampunan’ yang Tuhan berikan ini, maka semua janji dan keinginan kita untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik akan menjadi sia-sia.

Allah sangat membenci dosa, Dia tidak tahan melihat keburukan. Dosa yang tidak diakui dalam hidup kita merintangi dan merusak hubungan kita dengan Allah (baca Yesaya 59: 1-2). Dosa tidak hanya merintangi hubungan kita dengan Allah, tetapi juga merusak hubungan kita dengan orang lain. Tetapi karena Allah begitu mengasihi umat-Nya, Ia pun berinisiatif untuk menyelamatkan manusia dari dosa lewat sebuah pengorbanan yang begitu mahal, yaitu pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Ia telah menanggung dosa-dosa dan kesalahan manusia dan mati menggantikan kita.

Ketika kita benar-benar mengerti bahwa hanya Kristus yang sanggup membenarkan kita di hadapan Allah Bapa, pada saat itulah kita bebas dari segala rasa bersalah. Kita diberikan sebuah pola pikir yang baru yaitu pola pikir yang dituntun oleh Roh Kudus untuk memusatkan perhatian kita kepada Allah dan bukan kepada keinginan-keinginan kita yang bersifat duniawi.

Untuk memperoleh pengampunan itu, kita harus mengakui dosa kita kepada Allah. Pengakuan adalah jalan untuk memulihkan hubungan kita dengan Allah, karena walaupun kita tidak setia, Ia tetaplah setia (2 Timotius 2:13). Setelah itu, kita harus memutuskan untuk berubah dan berpaling dari dosa kita.

Pertobatan sejati akan membawa kita pada sesuatu yang baru yang kita belum pernah alami sebelumnya. Segala sesuatu dalam hidup kita akan otomatis berubah, rasa bersalah akan digantikan dengan sukacita, kebahagiaan dan kemerdekaan.

 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Pelitahidup.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami